REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Michelle Yeoh mengukir sejarah dengan menjadi pemeran perempuan asal Asia pertama yang masuk nominasi aktris terbaik di ajang Piala Oscar. Nominasi Piala Oscar atau Academy Awards ke-95 itu telah diumumkan pada Selasa (24/1/2023) pagi.
Yeoh dinominasikan sebagai aktris terbaik untuk perannya sebagai Evelyn Wang di film Everything Everywhere All at Once. Setelah mengetahui dirinya masuk jajaran nominasi, Yeoh menyampaikan itu menjadi bukti untuk semua orang Asia bahwa pencapaian demikian sangat mungkin terjadi.
"Saya orang biasa. Saya hanya bekerja sangat keras. Ada begitu banyak aktris, aktor brilian di luar sana yang tahu bahwa mereka punya kesempatan yang sama. Yang harus mereka lakukan adalah menemukan peluang dan mewujudkannya," ujar Yeoh.
Bulan lalu, perempuan 60 tahun kelahiran Malaysia itu mengaku telah merenungkan fakta bahwa tidak ada pemeran perempuan Asia yang pernah memenangkan kategori aktris terbaik di Oscar. Yeoh mengatakan bahwa keinginannya untuk mendapat penghargaan itu bukan perkara pengakuan, tapi merasakan cinta dari orang lain terhadap pekerjaannya.
"Ketika Anda mendapat kesempatan seperti ini, Anda harus mencurahkan hati dan jiwa Anda ke dalamnya, karena Anda tidak tahu kapan kesempatan berikutnya. Saya pikir itu adalah ketakutan terbesar saya: Tolong jangan biarkan ini jadi satu-satunya," tutur Yeoh.
Di masa lalu, Academy Awards telah dikritik karena cenderung menominasikan aktor dan aktris kulit putih. Namun, tahun ini, beberapa pemeran asal Asia mendapat tempat di Academy.
Ada Ke Huy Quan di kategori nominasi aktor pendukung terbaik, juga Stephanie Hsu dan Hong Chau yang dinominasikan menjadi aktris pendukung terbaik. Itu menandai jumlah terbanyak nominasi pemeran asal Asia dalam sejarah Oscar.