REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada perubahan besar di Manchester United sejak kedatangan Erik ten Hag di klub. Ia telah membuat dampak instan dan para penggemar menyukainya.
Manchester United kini kembali menjadi tim yang diperhitungkan untuk meraih gelar dengan optimisme di antara skuad yang terus meningkat. Ia masuk ketika Man United sedang berjuang di bawah pelatih sementara Ralf Rangnick. Tidak ada persatuan dalam tim, seperti di hari-hari Ole Gunnar Solskjær di klub. Pemain seperti Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka terus bermain buruk namun memulai setiap pertandingan.
Namun, banyak hal telah berubah sejak Ten Hag tiba. Man United sekarang telah menerima peran dan menghadapi tantangan untuk membuktikan diri. Ten Hag menjelaskan kepada para pemainnya bahwa dia adalah bosnya. Dia mampu menghadapi situasi yang memecah belah selama masa jabatannya.
Kisah Cristiano Ronaldo telah berakhir dengan resolusi cepat, dengan legenda Man United meninggalkan klub untuk Al-Nassr karena kurangnya menit yang dia dapatkan di bawah asuhan Erik ten Hag. Pemain seperti Rashford dan Wan-Bissaka berkembang pesat di bawah pelatih asal Belanda itu.