Rabu 25 Jan 2023 15:55 WIB

Bupati Apriyadi Podcast Bareng PWI Muba Bahas MVC dan Berdayakan SDM Lokal

Bupati Apriyadi wajibkan perusahaan di Muba rekrut SDM lokal lewat MVC

Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi saat podcast bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muba yang dipandu oleh Bang Jay, Rabu (25/1/2023) di Kantor PWI Kabupaten Muba. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berinovasi untuk menciptakan lapangan kerja dan terus berupaya mengoptimalkan serapan tenaga kerja lokal, salah satunya melalui program Muba Vocational Centre (MVC).
Foto: Dok Pemkab Muba
Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi saat podcast bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muba yang dipandu oleh Bang Jay, Rabu (25/1/2023) di Kantor PWI Kabupaten Muba. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berinovasi untuk menciptakan lapangan kerja dan terus berupaya mengoptimalkan serapan tenaga kerja lokal, salah satunya melalui program Muba Vocational Centre (MVC).

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berinovasi untuk menciptakan lapangan kerja dan terus berupaya mengoptimalkan serapan tenaga kerja lokal, salah satunya melalui program Muba Vocational Centre (MVC). 

Hal ini diungkapkan, Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi saat podcast bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muba yang dipandu oleh Bang Jay, Rabu (25/1/2023) di Kantor PWI Kabupaten Muba. 

Disampaikan Apriyadi, didirikannya Muba Vocational Centre (MVC) sebagai implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja. Dengan mewajibkan setiap perusahaan yang berdomisili di wilayah Bumi Serasan Sekate merekrut Tenaga Kerja Lokal (TKL). Tujuannya, untuk memperluas kesempatan kerja bagi penduduk lokal. 

"Hadirnya MVC ini untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil mempunyai skill dan mumpuni, melalui pelatihan dan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional. Disaat Pemkab sudah memiliki tenaga kerja yang sesuai dengan spesifikasi perusahaan, tentunya bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Muba. Nah, inilah yang kita inisiasi untuk sekarang hingga nanti,"ungkap Apriyadi.

Sementara, Kepala Disnakertrans Muba H Mursalin SE MSi mengatakan, setelah dirintis sejak tahun 2020 dan diresmikan ditahun 2021, Muba Vocational Center (MVC) sudah menyerap banyak sekali tenaga kerja lokal yang bekerja di Perusahaan Muba maupun perusahaan yang di luar Muba. Seperti halnya di tahun 2022 sudah tercatat sebanyak 12.794 tenaga skill dan anskill yang sudah terserap. 

"Artinya 80 persen sudah terserap dengan baik. Ini menjadi sebuah hasil atau turunan dari Perda No 2 tahun 2020. Kita mampu bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengurangi angka pengangguran serta memprioritaskan tenaga kerja lokal di Muba. Untuk kedepannya akan ada pengembangan bukan hanya di bagian migas saja namun, akan berkembang di bagian batubara, perkebunan, pertanian dan lainnya,"tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement