Rabu 25 Jan 2023 17:28 WIB

Tinjau Pasar Pasalaran Cirebon, Ridwan Kamil Sebut Harga Bawang Merah Naik

Sementara harga daging ayam turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 26 ribu per kg.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Gubermur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, dalam rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar, Rabu (25/1/2023).
Foto: Dok Biro Adpim Jabar
Gubermur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, dalam rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar, Rabu (25/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau Pasar Pasalaran di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon untuk mengendalikan inflasi. Ridwan Kamil blusukan ke pasar untuk memantau berbagai harga kebutuhan bahan pokok dalam rangkaian agenda Siaran Keliling (Sarling) Jabar. 

Selain itu, untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu saat Rakornas Forkopimda se-Indonesia di SICC Sentul, Bogor. "Instruksi dari Presiden kepada kepala daerah adalah mengendalikan inflasi. Kabupaten Cirebon inflasinya di angka 4,8 persen," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat ditemui di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/1/2023). 

Baca Juga

Kang Emil mengatakan, dari hasil pantauan harga bahan pokok di Pasar Pasalaran terdapat beberapa yang naik. Di antaranya, bawang merah dan buah-buahan impor. 

"Saya monitor (di Pasar Pasalaran) yang naik itu bawang merah, kemudian buah-buahan impor. Lain-lain stabil, bahkan daging ayam lagi turun,  biasanya di atas Rp 30.000 per kilogram sekarang Rp 26.000," paparnya. 

"Jadi Cirebon saya apresiasi, salah satunya adalah Pak Bupati harus rajin ke pasar melihat (harga) apa yang naik dan mencarikan solusi," imbuhnya. 

Menurut Kang Emil, untuk menurunkan inflasi, Pemda Kabupaten Cirebon bisa melakukan subsidi anggaran transportasi barang. 

"Karena ada anggaran tidak terduga boleh menyubsidi transportasi barang, kalau bisa menurunkan harga," paparnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement