Rabu 25 Jan 2023 19:16 WIB

Arab Saudi dan Negara Teluk Kecam Perobekan Alquran di Belanda

Polisi melihat aksi perobekan Alquran, tetapi tidak melakukan tindakan apapun.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Alquran (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi mengutuk perobekan Al-Quran oleh seorang ekstremis di Belanda. Kementerian Luar Negeri Saudi mengeluarkan kecaman keras setelah pemimpin kelompok anti-Islam sayap kanan Jerman melakukan protes dengan merobek Alquran.

Pemimpin kelompok German Patriotic Europeans Against the Islamicization of the Occident (Pegida) cabang Belanda, Edwin Wagensveld, merobek halaman kitab suci Alquran dan kemudian menginjaknya. Dalam video yang beredar, polisi melihat aksi Wagensveld tersebut, tetapi tidak melakukan tindakan apapun.

Baca Juga

"Tindakan tercela seperti itu memprovokasi perasaan ratusan juta Muslim di seluruh dunia," ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, dilaporkan Al Arabiya, Rabu (25/1/2023).

kementerian Luar Negeri menegaskan kembali posisi Kerajaan Saudi tentang pentingnya menyebarkan nilai-nilai dialog, toleransi, dan koeksistensi, serta menolak kebencian dan ekstremisme. Kementerian luar negeri UEA juga mengeluarkan kecaman atas perobekan Alquran tersebut.