Rabu 25 Jan 2023 19:46 WIB

Kesal dengan Fan di Istora, Tunggal Putri Jepang Aya Ohori: Permainan Saya tak Keluar

Aya tertekan dengan gemuruh Istora yang memberikan dukungan kepada Putri KW.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Tunggal putri asal Jepang, Aya Ohori, beraksi melawan Putri Kusuma Wardani dari Indonesia pada pertandingan putaran pertama tunggal putri di turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Jakarta, Indonesia, 25 Januari 2023.
Foto: EPA-EFE/BAGUS INDAHONO
Tunggal putri asal Jepang, Aya Ohori, beraksi melawan Putri Kusuma Wardani dari Indonesia pada pertandingan putaran pertama tunggal putri di turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Jakarta, Indonesia, 25 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Jepang, Aya Ohori, tumbang di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023), saat melawan wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani (KW). Pada laga itu, tunggal putri peringkat ke-33 dunia itu takluk rubber game dari juara Orleans Masters 2022 dengan skor 21-17, 23-25, dan 21-23.

Menurut Aya, pada laga kali ini, sejatinya ia menampilkan permainan yang meningkat mulai dari gim pertama hingga kedua. Sayangnya, pebulu tangkis asal Negeri Matahari Terbit itu malah tampil tertekan karena gemuruh Istora Senayan yang memberikan dukungan kepada lawannya.

Baca Juga

"Dukungan publik Istora Senayan membuat permainan terbaik saya tidak begitu keluar. Saya merasa kecewa dengan hal tersebut," ujar Aya seusai pertandingan.

Selain tenaganya terkuras, mental bertanding Aya di laga ini sedikit goyah mengingat merasakan kekalahan tragis melawan Putri KW.

Maklum, saat bisa mengimbangi permainan tunggal putri peringkat ke-44 dunia itu, Aya justru tidak berfokus di poin-poin kritis. "Saya tidak bisa berkata-kata lagi, rasanya sedih dengan kekalahan ini."

Dengan hasil ini, langkah tunggal putri kelahiran 2 Oktober 1996 itu harus terhenti di babak pertama turnamen BWF World Tour Super 500 itu. Adapun untuk Putri KW, kemenangan atas wakil Negeri Matahari Terbit itu membuat tunggal putri asal klub PB Exist tersebut lolos babak 16 besar.

Kemenangan Putri KW di laga ini menjadikan tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu melajutkan tren positif di Indonesia Masters 2023. Pada babak kualifikasi, Putri KW mengawali turnamen dengan meraih kemenangan atas Lianne Tan asal Belgia, straight game, 21-12 dan 21-17.

Pada babak kedua Indonesia Masters 2023, wanita yang juga berkarier sebagai polisi wanita (polwan) itu akan melawan pemenang laga antara An Se Young asal Korea Selatan vs Michelle Li asal Kanada.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement