REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era baru kejayaan Newcastle United di bawah pemilik Arab Saudi telah membawa ambisi baru. Uang senilai 10 juta poundsterling yang diserahkan ke Burnley untuk Nick Pope terlihat seperti diskon.
Kiper Inggris berusia 30 tahun itu membuktikan dirinya lebih dari nilainya saat Newcastle semakin dekat ke trofi utama sejak 1969.
Newcastle sangat terbebani oleh sejarah, ditambah dukungan fanatik fan, diikuti dengan ekspektasi besar sejak penjualan Mike Ashley. Sekarang Newcastle akan menjadi favorit kuat untuk mencapai final Piala Carabao (Piala Liga) setelah gol babak kedua Joelinton memberi the Magpies kemenangan tipis 1-0 di leg pertama semifinal melawan Southampton, Rabu (25/1/2023). Nick Pope tampil mengesankan di laga itu.
Rekan setim Nick Pope di Newcastle, Bruno Guimaraes, mungkin merasa pusing dengan aroma kemenangan yang memabukkan ketika ia menggambarkan Pope sebagai penjaga gawang terbaik di dunia dalam wawancara pasca-pertandingannya. "Tetapi tidak diragukan lagi Pope mengalami musim yang luar biasa," ujar Guimaraes dilansir BBC, Rabu (25/1/2023).
Pope berada di skuad Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar. Ia dianggap sebagai pilihan ketiga di belakang Jordan Pickford dan Aaron Ramsdale.
Ketika Eddie Howe menjadi pelatih Bournemouth, kritik yang ditujukan kepadanya adalah bahwa untuk semua usaha menyerang timnya, dia tidak dapat menopang pertahanan. Tuduhan yang sama tidak dapat dilakukan sekarang; pertahanan yang luar biasa dibangun Newcastle di sekitar pemainnya, Pope, Kieran Trippier, Sven Botman, dan Dan Burn bersama para pemain yang dia warisi.
Ini telah menghasilkan potensi membentuk musim impian. Newcastle selangkah menuju final di Wembley atau kali pertama di final besar sejak Piala FA 1999. Di pentas Liga Primer Inggris, the Magpies duduk di posisi ketiga klasemen di bawah pemuncak klasemen sementara Arsenal dan juara bertahan Manchester City.
Newcastle masih dapat mengandalkan pertahanan yang merupakan tim papan atas dengan hanya kebobolan 11 gol dalam 20 pertandingan, dengan 14 gol kalah dalam 26 pertandingan di semua kompetisi.