Rabu 25 Jan 2023 23:31 WIB

Besarnya Potensi Dagang Indonesia-Arab Saudi

Total perdagangan Indonesia-Arab Saudi 2022 mencapai 7 miliar dolar, naik 45,42%

Red: Lida Puspaningtyas
Kementerian Perdagangan meneken delapan kontrak dagang ekspor dengan Arab Saudi senilai Rp 2,3 triliun di Kantor Federation Saudi Chamber, Jeddah, Arab Saudi, Senin (23/1/2023).
Foto: Dok. Kemendag
Kementerian Perdagangan meneken delapan kontrak dagang ekspor dengan Arab Saudi senilai Rp 2,3 triliun di Kantor Federation Saudi Chamber, Jeddah, Arab Saudi, Senin (23/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia dan Arab Saudi memiliki banyak peluang untuk meningkatkan dan mempererat hubungan perdagangan khususnya dengan melihat struktur komoditas perdagangan kedua negara.

"Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor produk nonmigas Indonesia ke-24. Dari struktur komoditas perdagangan kedua negara, masih terdapat banyak peluang untuk meningkatkan dan mempererat hubungan perdagangan ke depannya," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

Zulkifli mengatakan di tengah krisis global yang tengah terjadi penting bagi negara-negara di dunia, termasuk para pelaku bisnis Indonesia dan Arab Saudi agar lebih mempererat kerja sama dan kolaborasi.

Produk ekspor utama Indonesia untuk Arab Saudi yakni kendaraan bermotor, minyak sawit dan turunannya, ikan, produk kertas, arang kayu, dan plywood. Sementara itu, produk utama Indonesia yang diimpor dari Arab Saudi antara lain ethylene glycol, sulphur, polypropylene, polyethylene, dan besi.