Kamis 26 Jan 2023 05:10 WIB

UEFA Nations League akan Gunakan Fase Gugur Model Baru Setelah 2024

Tim peringkat kedua Liga A kini ikut dalam babak gugur menuju final.

Red: Israr Itah
 Foto selebaran yang disediakan oleh UEFA menunjukkan hasil pengundian seperti yang ditampilkan di layar lebar setelah pengundian final UEFA Nations League di Markas Besar UEFA, The House of the European Football, di Nyon, Swiss, 25 Januari 2023.
Foto: EPA-EFE/UEFA HANDOUT
Foto selebaran yang disediakan oleh UEFA menunjukkan hasil pengundian seperti yang ditampilkan di layar lebar setelah pengundian final UEFA Nations League di Markas Besar UEFA, The House of the European Football, di Nyon, Swiss, 25 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi UEFA Nations League akan menggunakan fase gugur model baru setelah 2024, demikian diumumkan badan sepak bola Eropa itu setelah pertemuan Komite Eksekutif UEFA. Fase gugur akan dimainkan pada Maret dan menciptakan keberlanjutan antara fase grup yang berakhir pada November dengan putaran final pada Juni.

Pemenang dan tim peringkat kedua Liga A akan berpartisipasi pada perempat final yang menggunakan format kandang dan tandang, di mana para pemenang akan lolos ke empat besar.

Baca Juga

Tim peringkat ketiga di Liga A dan tim-tim peringkat kedua di Liga B, serta tim peringkat ketiga Liga B dan tim peringkat kedua Liga C akan memainkan pertandingan promosi-degradasi dengan menggunakan format kandang dan tandang.

"Dengan menerapkan fase gugur yang baru, tim-tim akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk melaju sambil menjaga jumlah pertandingan yang sama dengan kalender pertandingan internasional," kata Presiden UEFA Aleksander Ceferin seperti dikutip laman resmi UEFA.

Di sisi lain, pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Eropa dan Piala Dunia akan dipadukan. Untuk kualifikasi kedua ajang tersebut, tim-tim peserta akan dibagi dalam 12 grup yang berisi empat atau lima tim.

"Prediktabilitas untuk kualifikasi Piala Eropa juga telah ditanggapi dan ditangani, dengan format baru yang segar, yang akan menawarkan peluang yang sama bagi setiap tim untuk lolos ke turnamen-turnamen utama," tambah Ceferin.

"Format baru menjanjikan untuk menghadirkan lebih banyak kegembiraan kepada kompetisi-kompetisi sepak bola tim nasional Eropa, yang terus tumbuh dan semakin kuat," pungkas pria asal Slovenia itu.

Format-format baru untuk kompetisi-kompetisi tersebut efektif akan diaplikasikan pada September 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement