Kamis 26 Jan 2023 09:30 WIB

IHSG Dibuka Naik Tipis ke Level 6.829,97

BNI Sekuritas merekomendasikan BMRI, HMSP, SMDR, BBYB, TLKM, dan MDKA hari ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022) (ilustrasi). BNI Sekuritas merekomendasikan BMRI, HMSP, SMDR, BBYB, TLKM, dan MDKA hari ini.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022) (ilustrasi). BNI Sekuritas merekomendasikan BMRI, HMSP, SMDR, BBYB, TLKM, dan MDKA hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif di awal pada perdagangan Kamis (26/1/2023). IHSG turun ke level 6.815,78 setelah sempat dibuka menguat tipis di level 6.829,97.

Kemarin, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Bursa Australia yaitu S&P/ASX 200 dan All Ordinaries mengalami koreksi.  Australia melaporkan inflasi pada kuartal IV 2022 sebesar 7,8 persen yoy, di atas ekspektasi dan tertinggi dalam 32 tahun terakhir. Singapura mencatat inflasi Desember 2022 sebesar 6,5 persen, turun dibandingkan bulan sebelumnya. 

Baca Juga

Sesuai ekspektasi, Thailand menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 1,5 persen. Bursa China, Taiwan dan Hong Kong masih tutup. Hari ini Filipina akan menyampaikan tingkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2022.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,03 persen. Di sisi lain S&P 500 melemah 0,02 persen begitu juga dengan indeks Nasdaq yang terkoreksi sebesar 0,18 persen.

Malam ini AS akan menyampaikan tingkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2022 secara secara kuartalan. Kanada menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 4,5 persen, sesuai dengan perkiraan. 

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar merekomendasikan sejumlah pilihan untuk diperdagangkan hari ini. 

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (26/1/2023):

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

Resist: 9.850, 9.975, 10.125, 10.225. 

Support: 9.650, 9.500, 9.375, 9.200 

Rekomendasi: BUY 9.550 - 9.650 target 9.850, 9.975 stop loss di bawah 8.375.

2. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)

Resist: 915, 940, 975, 1.000.

Support: 890, 865, 840, 815. 

Rekomendasi: BUY IF BREAK 910 target 940, 965 stop loss di bawah 865.

3. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)

Resist: 2.200, 2.245, 2.315, 2.380.

Support: 2.150, 2.100, 2.040, 1.970

Rekomendasi: BUY IF BREAK 2.170 target 2.250, 2.300 stop loss di bawah 2.040.

4. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Resist: 775, 815, 845, 880

Support: 735, 700, 680, 655

Rekomendasi: BUY IF BREAK 760 target 775, 810 stop loss di bawah 715.

5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

Resist: 3.880, 3.940, 4.030, 4.220

Support: 3.800, 3.740, 3.640, 3.460

Rekomendasi: BUY 3.810-3.820 target 3.900, 3.940 stop loss di bawah 3.740.

6. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Resist: 4.820, 4.900, 5.020, 5.160.

Support: 4.730, 4.660, 4.540, 4.300

Rekomendasi: BUY 4.750-4.770 target 4.850/4.900 stop loss di bawah 4.600.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement