REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ribuan orang dari berbagai daerah tumpah ruah memadati area haul Guru Sekumpul di Martapura Kalimantan Selatan. Mereka semua mengenang dan meneladani kearifan al-Arif Billah KH Zaini Abdul Ghani atau yang lebih masyhur dengan laqab Guru Sekumpul.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjend Tri Budi Utomo meninjau kesiapan pengamanan Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin di pusat Haul ke-18 Syekh KH Muhammad Zaini atau Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel. Rencananya acara itu digelar Kamis ini, 26 Januari 2023.
"Kami ingin melihat segala kesiapan pengamanan RI 2 di pusat haul dan hasilnya sudah bagus, semua siap sehingga tinggal menunggu waktu pelaksanaan yang diharapkan aman, lancar dan kondusif," ujar Pangdam usai mengunjungi lokasi haul di Banjar, pada Rabu (25/1/2023).
Baca juga : Hari ini Ada Haul Guru Sekumpul di Kalimantan Selatan
Personel keamanan melibatkan anggota TNI dan Polri diturunkan sebanyak kurang lebih 4.500 orang. Mereka melakukan pengamanan di sejumlah tempat dan lokasi yang ditetapkan.
Disebutkan, pengamanan dilakukan mulai di kawasan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, hotel tempat menginap hingga sepanjang jalan yang menjadi jalur lintasan RI 2 dan rombongan.
"Semua pengamanan disiapkan mulai bandara, hotel hingga jalur yang dilintasi termasuk pengamanan sangat ketat di pusat haul untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Ditekankan, pengamanan di pusat haul sangat ketat karena banyaknya jamaah yang diperkirakan mencapai 2.000 orang sehingga Paspampres siap menjalankan pengamanan sesuai standar operasional prosedur.
Di sisi lain, pengamanan di luar area pusat haul juga diperketat dengan sistem tiga ring untuk mengatur keluar masuk kendaraan dan orang menuju pusat haul yang dihadiri habib, ulama, pejabat dan tokoh masyarakat lainnya.
Baca juga : Presiden: Indonesia Bisa Rusuh Bila Dulu Terapkan Lockdown
"Pengamanan RI 2 dilakukan Paspampres termasuk penempatan kendaraan taktis lapis baja yang ditempatkan tepat di depan pusat haul untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," sebutnya.
Sementara itu, persiapan di pusat haul terus dilakukan panitia yang menghiasi tenda utama dengan beragam aksesoris Islami maupun tenda dan bangunan lainnya yang disiapkan bagi tamu khusus.
Sejumlah lokasi juga sudah berdiri dapur umum baik yang disiapkan pemerintah daerah maupun swadaya masyarakat untuk menyediakan konsumsi bagi jamaah yang datang ke pusat haul tersebut.
Panitia juga menyiapkan dermaga khusus yang diperuntukkan bagi tamu penting mengingat akses jalan untuk menuju pusat haul relatif sempit bagi kendaraan di samping akses hanya satu jalan.