REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah PT Pegadaian mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sepanjang 2022. Pegadaian Syariah membukukan outstanding financing sebesar 13,87 persen dan pertumbuhan jumlah nasabah sebesar 9,51 persen dibandingkan 2021.
"Hingga kini Pegadaian Syariah telah memberikan kontribusi sebesar 20 persen terhadap bisnis perusahaan, melalui layanan dan produk berbasis syariah yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan melalui siaran pers, Kamis (26/1/2023).
Di hari jadi ke-20 tahun, Pegadaian Syariah menggelar acara Tasyakur Bini'mah dengan berbagi sebagai wujud syukur dan kepedulian antarsesama. Acara digelar secara sederhana di kantor Pegadaian Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2023).
Damar menyampaikan, momentum milad Unit Usaha Syariah Pegadaian kali ini digelar sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian kinerja yang diberikan oleh Unit Usaha Syariah kepada perusahaan selama 20 tahun terakhir.
Di hari yang spesial ini, kami ingin berbagi kebahagiaan untuk bisa menyebarkan kebaikan dan kebermanfaatan demi kemaslahatan umat. Saya berharap aksi sosial ini dapat memberi keberkahan dan kelancaran bagi kemajuan Unit Usaha Syariah dan PT Pegadaian di masa mendatang," kata Damar menjelaskan.
Adapun pemberian bantuan diberikan secara simbolis kepada dua lembaga sosial yakni Klinik Sirandy Medika Bekasi & IMANI PROKAMI (Ikatan Profesi Kesehatan) untuk khitanan massal 60 anak yatim dan dhuafa. Kemudian kepada klinik Ainun Cahaya Medika Bogor berupa operasi katarak untuk 60 dhuafa.
"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh nasabah setia Pegadaian yang telah mempercayakan Pegadaian sebagai lembaga jasa keuangan non bank yang dekat dengan masyarakat. Semoga ke depan Pegadaian Syariah maupun konvensional dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia," ungkap Damar.