REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyata Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono soal sodetan Kali Ciliwung yang tidak dikerjakan selama enam tahun terakhir sempat memicu kontroversi. 

Apakah benar selama enam tahun ke belakang, termasuk era gubernur terdahulu tidak ada pengerjaan sodetan. 

Dalam penjelasan terbaru selepas Rapat Pembangunan Jalan Daerah di Istana Negara, Rabu (26/1/2022), Menteri Basuki menegaskan, dari 2015 memang baru dikerjakan lagi pada 2021.  

Pada Agustus 2021, Basuki meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Selain Basuki hadir pejabat lain, seperti kepala KSP Moeldoko, Menko Maritim Marves Luhut Binsar Panjaitan, termasuk gubernur DKI saat itu Anies Baswedan. 

Berikut klarifikasi Basuki soal pernyatannya tentang pengerjaan proyek sodetan Kali Ciliwung. 

Jadi itu bagaimana Pak yang enam tahun katanya ga diapa-apain?

Ya kan ada di table (papan tabel waktu di sodetan kali ciliwung), yang 600 meter di outlet dari 2014 sampai 2015 selesai. Okey, baca gak? Yang sekarang ini dari 2021 mulai kerjanya, akhir 2021. Jadi setelah 2015 baru 2021 lagi baru mulai.

Itu yang karena masalah pembebasan lahan itu ya?

Yaa. Termasuk yg di outlet-nya sana 2015-2017 baru dipasang sitepile-nya, tapi tanahnya belum dinormalisasi. 

Itu cara pendekatannya (untuk pembebasan) gimana sih, 6 tahun lho?

Saya kan tergantung pemdanya kan. Ternyata beliau (Heru) bisa tuh.

Berarti komunikasi dengan Pak Heru berjalan baik dibanding enam tahun sebelumnya seperti apa?

Bahaya ini. Ampuunn booosss

Ikuti Whatsapp Channel Republika