REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL— Negara-negara Arab mengutuk penistaan terhadap kitab suci umat Islam Alquran baru-baru ini di Den Haag, Belanda.
Mereka memperingatkan, serangan itu mencoba merusak tatanan sosial yang damai dan memicu pelanggaran disengaja terhadap salah satu agama besar dunia.
Baca Juga
Sebuah video yang beredar di media sosial pada Senin (23/1/2023) menunjukkan, Edwin Wagensveld, seorang politisi sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, merobek sejumlah halaman Alquran di Den Haag.
Video tersebut kemudian memperlihatkan Wagensveld membakar sobekan halaman kitab suci itu di dalam panci.