REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Bangalter, salah satu dari pionir French Electronic duo Daft Punk, mengumumkan akan memulai debut album solo orkestra. Ia juga berencana memperlihatkan wajahnya untuk pertama kali dalam ilustrasi realistis.
Hadir pada 7 April di Erato/Warner Classics, album baru Bangalter 'Mythologies' adalah karya yang awalnya ditugaskan oleh koreografer Angelin Preljocaj untuk balet dengan nama yang sama. Karya ini ditayangkan perdana oleh Orchester National Bordeaux Aquitaine di bawah arahan Romain Dumas.
Sebagai karya liris yang substansial, Mythologies menemukan salah satu pendiri Daft Punk menemukan kembali pendekatannya terhadap komposisi klasik. Proyek ini dimulai pada musim gugur 2019, ketika Angelin Preljocaj mengundang Bangalter untuk menulis musik untuk karya baru.
Hal ini akan menandai puncak dari kolaborasi selama beberapa tahun dengan Opra National de Bordeaux. Karya itu ditujukan untuk 10 penari dari perusahaan balet Opra National de Bordeaux, 10 lainnya dari perusahaan Preljocaj sendiri dan orkestra tempat tersebut.
Daft punk sebelumnya terkenal tanpa diketahui identitas mereka dan melakukan performa dengan memakai helm futuristik di acara Grammy Awards 2014. Mereka memenangkan Album of the year "Random Access Memories". Namun, mereka mengumumkan bubar pada tahun 2021.