REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN–Amini (67 tahun) RT warga dukuh Kauman Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten akhirnya merasa lega setelah anaknya Agus Ahmadi (38) yang dikabarkan menghilang hampir 25 tahun kembali ke rumah.
Amini membenarkan bahwa Agus meninggalkan rumah lantaran takut disuruh sunat ketika berusia 12 tahun pada tahun 1998. Ia mengatakan anaknya pergi bersama temannya yang mengalani orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). "Ceritanya mau disunat kan takut, terus pergi sama temannya terus ga pulang," kata Amini, Kamis (26/1/2023).
Amini menjelaskan bahwa dirinya telah mencari ke banyak tempat, mulai dari Yogyakarta, Boyolali, Solo. Namun ia mengatakan tidak pernah menemukan sosok anaknya. Waktu itu ia merasa sangat sedih. "Iya, badan saya sampai kecil sekali seperti orang bingung. Soalnya saya cari kemana-mana ga ketemu, saya cari ke pasar ke desa-desa ga ketemu, waktu itu saya jalan juga nyarinya," katanya.
Amini mengatakan bahwa dirinya mencari anaknya yang terakhir dari tiga bersaudara tersebut selama 5 tahun sejak kepergiannya. Bahkan, ia mengatakan kakaknya Agus, Rina Widyaningsih yang memutuskan berhenti sekolah lantaran biayanya digunakan untuk mencari adiknya. "Dulu mau ke SMA berhenti setahun, Mak aku tak ngak sekolah dulu, uangnya untuk mencari Agus dulu kata Rina," terangnya.