Kamis 26 Jan 2023 14:40 WIB

In Picture: Menengok Budidaya Hidroponik di Atas Atap Masjid Asy-Syifa RSCM

Budidaya hidroponik berjalan sejak tahun 2020, memanfaatkan lahan di atap masjid..

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Marbot Masjid menunjukan bibit sayuran hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Marbot Masjid saat panen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Marbot Masjid mengoperasikan alat yang digunakan untuk mengaliri air pada sayuran hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Marbot Masjid saat panen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Marbot Masjid saat panen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Marbot Masjid menunjukan sistem pengairan otomatis pada sayuran hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Marbot Masjid saat panen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Marbot Masjid saat panen sayuran yang ditanam secara hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Bibit sayuran hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Marbot Masjid membawa bibit sayuran hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Marbot Masjid menunjukan bibit sayuran hidroponik di Masjid Asy-Syifa RSCM, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Budidaya hidroponik yang sudah berjalan sejak tahun 2020 tersebut memanfaatkan lahan di atap Masjid Asy-Syifa dengan menggunakan metode smart farming. Adapun jenis sayuran yang ditanam berupa kangkung, pakcoy, kailan, selada, samhong, sawi caisim, bayam merah dan hijau. Hasil panen sayuran tersebut dijual dan dibagikan gratis setiap hari Rabu sehingga dapat menambah pendapatan masjid.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement