Raisa menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Februari 2023 mendatang. Hingga kini, kabarnya, 65 persen tiket telah terjual. Tak hanya berlatih vokal dan aransemen, Penyanyi kelahiran Jakarta 6 Juni 1990 itu juga menempa fisik agar bisa tampil prima.
Raisa live in Concert bakal menjadi konser solo perempuan penyanyi pertama untuk skala stadion. Penyelenggara menyiapkan struktur panggung raksasa dengan menggunakan HGSS yang secara khusus bisa menahan bobot di bagian atap agar bisa dipasangi aksesori tambahan oleh tim kreatif. Hydro Ground Support Systems atau HGGS sendiri adalah sistem tata panggung asal Australia yang memiliki unit dengan spesialisasi Hydraulic Roofing Systems.
Raisa bilang, sejak awal ia dan setiap anggota tim yang terlibat dalam produksi konser kerap mencari tantangan agar bisa memaksimalkan venue SUGBK. "Kami selalu berpikir keras, kira-kira apa yang bisa kami lakukan di sini tetapi tidak bisa dilakukan di tempat lain? Kami tantang diri sendiri, kalau sudah dapat tempat di sini masa' bikin yang biasa saja."
Menurut Raisa, Raisa live in concert menyajikan pertunjukan yang hanya bisa diaplikasikan pada panggung skala stadion. "Jadi, jangan sampai kesempatan ini terlewat untuk mengukir sejarah bersama," tuturnya.
Dalam pergelaran Raisa live in concert nanti bakal disediakan layar LED square berukuran 1.000 meter persegi dengan kemampuan 4K. Penonton duduk di mana pun nantinya akan tetap bisa melihat pertunjukannya.
Itu sebabnya, penyanyi dengan banyak hits ini seperti Serba Salah, Mantan Terindah, Usai di Sini, Kali Kedua, dan Jatuh Hati, mengaku tak sabar untuk segera tampil menyapa penggemarnya di SUGBK.
"Aku merasa semakin kenal dengan venue (SUGBK) ini dan energinya sudah ada di dalam diriku," katanya,"Melihat bangku tribun, lapangan, dan lokasi stage nanti, aku merasa sudah terbayang show dan energi yang mau aku bawa ke atas panggung seperti apa."
Dalam pementasan itu, Raisa melibatkan dua desainer langganannya Harry Halim dan Wiki Wu. Raisa bakal empat hingga enam kali sesi pergantian baju disesuaikan dengan tema lagu dan pertunjukan. "Gimana cara pergantian dan ada berapa jumlah kostumnya, nanti kita lihat ya," ujarnya. Dalam konser ini pun bakal ada penampilan bintang tamu dan opening act yang masih dirahasiakan.
CEO Juni Group Adryanto Pratono, akrab disapa Boim ini bilang,"Kami mencintai stadion ini. Jadi percayalah dengan segenap kekuatan, kami berkomitmen untuk menjaga stadion ini." Ia menjelaskan, meski kebijakan mengenai PPKM telah selesai, pihaknya tetap mengacu pada skema awal yaitu seating festival atau semua penonton tetap akan menyaksikan pertunjukan di tempat duduk.
"Kami juga tetap berkomitmen dengan tujuh puluh persen kursi dari total kapasitas SUGBK. Menurut saya, kenyamanan kita semua adalah hal utama. Tujuh puluh persen penonton yang hadir di sini sudah lebih dari cukup untuk menjadi saksi sejarah dalam konser nanti," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika