Kamis 26 Jan 2023 16:22 WIB

Lawan Ganda Cina Liu/Ou, Minions Pilih tak Lanjutkan Laga di Indonesia Masters 2023

Marcus tak ingin cederanya kian parah jika memaksakan menyelesaikan pertandingan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia (The Minions) Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon.
Foto: AP/Kien Huo
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia (The Minions) Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, harus terhenti sampai babak 16 besar Indonesia Masters 2023. Pasangan dengan julukan Minions ini terpaksa menghentikan pertandingan di interval gim ketiga saat melawan ganda Cina Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi di angka 21-19, 8-21, dan 6-11 karena Marcus mengalami cedera perut, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Poin ketat terjadi di gim pertama. Kedua pasangan sama-sama menunjukkan tak ingin dengan mudah kehilangan poin. Kejar mengejar poin itu dimenangkan Minions 21-19.

Baca Juga

Liu/Ou bangkit di gim kedua. Ganda Cina itu mendikte permainan Kevin/Marcus. Serangannya juga sulit untuk digagalkan sehingga pasangan Cina itu melesat jauh meninggalkan Kevin/Marcus dan memenangkan gim kedua 21-8.

Poin-poin ketat kembali terjadi di gim penentu. Liu/Ou sempat unggul tiga angka 6-3. Kevin-Marcus kian tertekan dengan serangan sporadis Liu/Ou hingga terus tertinggal 3-7.

Kevin/Marcus mencoba lebih bersabar. Strategi tersebut cukup berhasil karena membuat Liu/Ou beberapa kali melakukan kesalahan sendiri sekaligus menghasilkan poin dan memangkas jarak 6-8. Namun Liu/Ou kembali bangkit dan menutup interval gim kedua dengan keunggukan 11-6. Namun ternyata pertandingan tidak dilanjutkan karena Marcus cedera.

Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan di awal pertandingan masih nyaman. Namun memasuki angka 15 gim pertama mulai merasakan sakit di perutnya. Ia akhirnya memilih menyerah di interval ketiga karena tak ingin memaksakan diri.

"Saya juga kalau dipaksakan percuma. Ini juga baru babak 16, kalau lolos belum tentu juga bisa main. Jadinya ya sudah lebih baik sudahi dulu," ujar Marcus usai pertandingan.

Marcus tak ingin cederanya kian parah jika memaksakan menyelesaikan pertandingan. Namun ia belum mengetahui secara pasti apakah cedera yang dialaminya berasal dari cedera sebelumnya.

Adapun Kevin mengakui permainannya tidak maksimal. Menurutnya salah satu faktornya mungkin cedera Marcus. Ia pun mengaku memutuskan menghentikan pertandingan adalah keputusan terbaik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement