Kamis 26 Jan 2023 17:31 WIB

Pelatih Herry IP Ungkap Kronologi Cedera Marcus Gideon

Herry IP masih yakin Minons dapat kembali ke level atas.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) mendengarkan arahan pelatih Herry Iman Pierngadi.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) mendengarkan arahan pelatih Herry Iman Pierngadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengungkapkan kronologi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memutuskan retired di gim ketiga melawan ganda putra Cina Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada babak 16 besar Indonesia Masters 2023, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Ganda berjulukan Minions itu memutuskan tak melanjutkan laga di interval gim ketiga.

Herry IP mengatakan, sebenarnya sejak akhir babak pertama otot perut Marcus mulai ketarik. Hanya saja Herry belum ingin menanyakan kondisinya. Ketika istirahat Marcus baru mengungkapkan tentang kondisi perutnya yang kemungkinan bagian dari cedera yang ia alami pada Indonesia Masters di Bali.

Baca Juga

"Saya bilang, coba dulu saja, kalau tidak bisa ya sudah nyerah saja. Ternyata kasat mata dari posisi saya pergerakannya sudah lambat dan terganggu. Konsennya dia juga terganggu. Saya bilang nyerah saja dulu tidak usah dilanjut. Ketika dia mau coba ya sudah, ternyata memang sakit," ujar Herry usai pertandingan.

Herry menambahkan Marcus sudah mulai memegang posisi perutnya yang sakit di set akhir gim pertama. Kondisi tersebut membuat tenaganya berkurang. Pasalnya, dengan posisi Marcus yang sering di belakang untuk melakukan smash itu membutuhkan tenaga dan otot yang baik.

Namun Herry belum bisa memastikan apakah cedera Marcus apakah lanjutan dari cedera di Bali atau cedera baru. Ia akan menunggu kepastian dari dokter.

Meski demikian, Herry masih yakin Minons dapat kembali ke level atas namun membutuhkan waktu, mengingat faktor usia yang di atas rata-rata. Minions harus kerja keras lagi agar kembali lagi ke top level.

"Saya harap mereka bisa kembali lagi seperti dulu. Dengan motivasi dan pengalaman mereka kembali on track meski tidak seperti dulu. Harapannya sih seperti dulu," kata Herry.

Herry belum memberikan target khusus untuk tahun ini kepada Minions karena baru bulan Januari. Saat ini yang terpenting adalah pemulihan cedera dan perkembangan latihan kedua anak asuhnya itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement