Jumat 27 Jan 2023 00:19 WIB

Gabung Golkar, Ridwan Kamil Diprediksi Bisa Salip Suara Prabowo dan Anies di Jabar

Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar pada pekan depan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah Ketua Umum Airlangga Hartarto menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas warna kuning Partai Golkar.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) saat konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023). Ridwan Kamil atau Kang Emil resmi bergabung dengan Partai Golkar setelah Ketua Umum Airlangga Hartarto menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas warna kuning Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ridwan Kamil telah resmi masuk ke Partai Golkar. Ternyata, langkah yang diambil ini dinilai tepat karena bisa menghambat atau menggerus dukungan publik pada Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Barat.

Kondisi tersebut bisa terjadi, kalau Ridwan Kamil maju sebagai calon wakil presiden atau menjadi juru kampanye untuk calon presiden di luar Prabowo dan Anies. Hal tersebut, terungkap dari hasil studi yang dilakukan ilmuan politik, Prof Saiful Mujani pada ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode ”Ridwan Kamil dan Calon Presiden Golkar” di kanal YouTube SMRC TV pada Kamis (26/1/2023).

Baca Juga

 

Menurut Saiful, bergabungnya Ridwan Kamil dengan Partai Golkar adalah salah satu pilihan yang masuk akal bagi Ridwan Kamil karena Golkar adalah partai yang besar. Selain itu, di Jabar partai ini memiliki sejarah kesuksesan.