Kamis 26 Jan 2023 18:26 WIB

Dua Film Indonesia Diputar di Festival Film Rotterdam 2023, Membanggakan!

Festival Film Rotterdam diselenggarakan pada 25 Januari hingga 3 Februari 2023.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Dua film Indonesia yakni Sri Asih dan Like & Share bakal diputar di Festival Film Rotterdam atau International Film Festival Rotterdam (IFFR). (ilustrasi)
Foto: Screenplay Bumilangit
Dua film Indonesia yakni Sri Asih dan Like & Share bakal diputar di Festival Film Rotterdam atau International Film Festival Rotterdam (IFFR). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Film Rotterdam atau International Film Festival Rotterdam (IFFR) digelar kembali selama sepekan ke depan, tepatnya mulai 25 Januari hingga 3 Februari 2023. Dua film Indonesia yakni Sri Asih dan Like & Share masuk dalam deretan film yang akan diputar di festival bergengsi tersebut.

Direktur IFFR Vanja Kaludjercic mengatakan, IFFR ke-52 ini memiliki visi untuk memberi ruang terhadap karya sineas dari negara-negara yang sebelumnya kurang terwakili seperti Asia, Afrika, dan Timur Tengah. "Sebagai contoh, judul-judul film Indonesia kami tahun ini, yang mencakup judul film panjang satire, sinema auteur, dan film superhero yang berpusat pada perempuan," kata Kaludjercic, sambil menyebutkan Like & Share arahan Gina S Noer dan Sri Asih arahan Upi Avianto termasuk film yang sangat potensial.

Baca Juga

Di samping kompetisi Tiger IFFR untuk merayakan para sineas pendatang baru yang inovatif dan penuh petualangan, terdapat pula retrospeksi dari Judit Elek, Stanya Kahn, Arc, dan animator Jepang Yuasa Masaaki, serta "Sunshine State" karya Steve McQueen yang telah lama dinanti-nanti. Itu awalnya dibuat khusus untuk ulang tahun ke-50 festival ini pada 2021, namun terhambat pandemi Covid-19.

"Kami melanjutkan tradisi IFFR yang telah berlangsung selama puluhan tahun dalam memperjuangkan seni sinematik, dalam segala bentuk dan rupa,” kata Kaludjercic seperti dilansir Variety, Kamis (26/1/2023).

Dia mengatakan, IFFR memiliki sejarah panjang dalam menyajikan karya-karya bergenre. "Kalau dulu mereka dikelompokkan dalam program khusus, sekarang kami tidak membuat perbedaan seperti itu," kata dia.

Acara dan pemutaran film akan berlangsung di antaranya di de Doelen, KINO Rotterdam, Cinerama Filmtheater, Pathé Schouwburgplein, dan LantarenVenster. LantarenVenster dapat dicapai dengan metro dan trem atau dengan bersepeda selama 15 menit dari Rotterdam Central Station.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement