Kamis 26 Jan 2023 20:35 WIB

In Picture: Ruwetnya Lalu Lintas Palang Pintu di Stasiun Pasar Minggu

Pengendara motor yang melawan arah.

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Tahta Aidilla

Sejumlah pengendara menunggu KRL melintas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Akses Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Masjid Al Makmur yang dipisahkan oleh Stasiun Pasar Minggu tersebut setiap harinya selalu tersendat terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Jalan yang sempit, tingginya volume kendaraan, keberadaan PKL dan banyaknya pengendara motor yang melawan arah dari Jalan Raya Pasar Minggu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi semerawut. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga berjalan melewati pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Akses Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Masjid Al Makmur yang dipisahkan oleh Stasiun Pasar Minggu tersebut setiap harinya selalu tersendat terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Jalan yang sempit, tingginya volume kendaraan, keberadaan PKL dan banyaknya pengendara motor yang melawan arah dari Jalan Raya Pasar Minggu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi semerawut. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga menahan pintu palang kereta agar pengendara tidak terjebak saat KRL akan melintas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Akses Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Masjid Al Makmur yang dipisahkan oleh Stasiun Pasar Minggu tersebut setiap harinya selalu tersendat terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Jalan yang sempit, tingginya volume kendaraan, keberadaan PKL dan banyaknya pengendara motor yang melawan arah dari Jalan Raya Pasar Minggu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi semerawut. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah pengendara menunggu KRL melintas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Akses Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Masjid Al Makmur yang dipisahkan oleh Stasiun Pasar Minggu tersebut setiap harinya selalu tersendat terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Jalan yang sempit, tingginya volume kendaraan, keberadaan PKL dan banyaknya pengendara motor yang melawan arah dari Jalan Raya Pasar Minggu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi semerawut. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pengendara motor melewati palang kereta di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Akses Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Masjid Al Makmur yang dipisahkan oleh Stasiun Pasar Minggu tersebut setiap harinya selalu tersendat terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Jalan yang sempit, tingginya volume kendaraan, keberadaan PKL dan banyaknya pengendara motor yang melawan arah dari Jalan Raya Pasar Minggu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi semerawut. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga berjalan melewati pengendara motor yang menunggu KRL melintas di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Akses Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Masjid Al Makmur yang dipisahkan oleh Stasiun Pasar Minggu tersebut setiap harinya selalu tersendat terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Jalan yang sempit, tingginya volume kendaraan, keberadaan PKL dan banyaknya pengendara motor yang melawan arah dari Jalan Raya Pasar Minggu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi semerawut. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  PASAR MINGGU  --  Suasana lalu lintas diperlintasan palang pintu kereta sebidang Stasiun Kereta Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Akses Jalan Raya Pasar Minggu menuju Jalan Masjid Al Makmur yang dipisahkan oleh Stasiun Pasar Minggu tersebut setiap harinya selalu tersendat terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. 

Jalan yang sempit, tingginya volume kendaraan, keberadaan PKL dan banyaknya pengendara motor yang melawan arah dari Jalan Raya Pasar Minggu membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut menjadi semerawut.

sumber : Republika/Putra M. Akbar
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement