Kamis 26 Jan 2023 20:45 WIB

Dapat Dukungan Amnunisi dari Negara Barat, Zelensky Yakin Bisa Segera Usir Rusia

AS akan mengirimkan 31 tank tempur Abrams ke Ukraina.

Red: Nidia Zuraya
Sebuah tank Leopard 2 ditampilkan saat acara demonstrasi yang diadakan untuk media oleh Bundeswehr Jerman di Munster dekat Hannover, Jerman, Rabu, 28 September 2011. Jerman menghadapi tekanan yang meningkat untuk memasok tank tempur ke Kyiv dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengudara frustrasi karena tidak mendapatkan persenjataan yang cukup karena sekutu Barat berunding tentang cara terbaik untuk mendukung Ukraina hampir 11 bulan setelah invasi Rusia.
Foto: AP Photo/Michael Sohn
Sebuah tank Leopard 2 ditampilkan saat acara demonstrasi yang diadakan untuk media oleh Bundeswehr Jerman di Munster dekat Hannover, Jerman, Rabu, 28 September 2011. Jerman menghadapi tekanan yang meningkat untuk memasok tank tempur ke Kyiv dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengudara frustrasi karena tidak mendapatkan persenjataan yang cukup karena sekutu Barat berunding tentang cara terbaik untuk mendukung Ukraina hampir 11 bulan setelah invasi Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa peningkatan dukungan pertahanan untuk Kiev akan memastikan perang dengan Rusia berakhir dengan cepat.

"Semakin banyak dukungan pertahanan yang diterima pahlawan kita, semakin cepat agresi Rusia akan berakhir dan jaminan keamanan untuk Ukraina serta semua mitra kita semakin dapat diandalkan setelah perang," ucap Zelensky melalui video, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

Zelensky mengatakan bahwa ia berbicara dengan Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg siang harinya. Presiden Ukraina itu menyebutkan permintaannya soal bantuan lebih lanjut dalam bentuk rudal jarak jauh, artileri, dan pesawat.

"Kami harus membuka pasokan rudal jarak jauh ke Ukraina, penting bagi kami untuk memperluas kerja sama dalam artileri, kami harus mendapatkan pasokan pesawat ke Ukraina. Ini adalah mimpi. Tugas penting untuk kita semua," kata Zelensky.