Kamis 26 Jan 2023 22:44 WIB

Fajar/Rian Ungkap Alasan Kehilangan Gim Pertama dari Pasangan China Taipei

Fajar/Rian mengalahkan ganda China Taipei Chang Ko Chi/Po Li Wei.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian-Muhammad Rian mengembalikan kok ke arah lawannya pasangan Taiwan Chang Ko Chi-Po Li Wei dalam babak 16 besar Daihatsu Indonesia Master 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Pada pertandingan itu Fajar-Rian menang dengan skor 13-21, 21-9 dan 21-14 sekaligus melangkah ke babak perempat final.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian-Muhammad Rian mengembalikan kok ke arah lawannya pasangan Taiwan Chang Ko Chi-Po Li Wei dalam babak 16 besar Daihatsu Indonesia Master 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Pada pertandingan itu Fajar-Rian menang dengan skor 13-21, 21-9 dan 21-14 sekaligus melangkah ke babak perempat final.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra nomor satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke perempat final Indonesia Masters 2023 usai mengalahkan ganda China Taipei Chang Ko Chi/Po Li Wei 13-21, 21-9, 21-14 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1). Mereka akan berhadapan dengan ganda China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi pada babak berikutnya.

Muhammadi Riyan Ardianto mengungkapkan faktor kekalahan di gim pertama yakni karena kesalahan sendiri. Apalagi mereka mempunyai kekuatan di bola drive yang sangat kuat.

Baca Juga

"Jadi kurang di situ, dan pola permainan kami di depan net kurang," ujar Rian usai pertandingan.

Fajar menambahkan tentang keberhasilannya comeback. Menurut Fajar, di gim kedua dan ketiga mereka bermain lebih berani di permainan depan. Selain itu mengambil keputusan bermain agresif juga memengaruhi permainan.

Ia dan Rian juga lebih yakin dengan pola permainan yang dijalankan dan lebih banyak menyerang. Hal tersebut yang membuat lawan kewalahan. 

Untuk pertandingan berikutnya, Fajar mengatakan harus tetap kuat. Ia mengakui kelelahan pasti menghantui seluruh pemain termasuk dirinya. Tetapi ini adalah risiko sebagai atlet sehingga apa pun yang terjadi harus siap menjalani.

"Lawan juga sama dengan kita, bermain tiga turnamen, jadi tidak ada alasan. Siapa yang siap, itu yang menang.  Kami tidak takut dan mau kasih habis-habisan besok," kata Fajar menegaskan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement