REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI Herry Iman Pierngadi punya keyakinan kuat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bisa keluar dari masalah cedera dan mampu comeback dengan penampilan yang membaik pada turnamen mendatang.
"Ya bisa, tetapi butuh waktu ya. Usianya Gideon sudah bertambah, tetapi dengan kerja keras yang lebih ekstra saya berharap mereka bisa kembali lagi seperti dulu," kata Herry dalam di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Pernyataan tersebut menyikapi cedera yang kembali dialami Marcus pada pertandingan babak 16 besar Indonesia Masters, Kamis. Akibat cedera itu, pasangan berjuluk Minions terpaksa mundur pada gim ketiga saat melawan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China.
Meski tak lagi bertengger di peringkat satu dunia, tapi Minions masih punya peluang kembali masuk dalam jajaran papan atas berbekal pengalaman dan semangat yang masih tinggi.
Bagi pelatih berjuluk Naga Api itu, tak masalah bagi Minions untuk kembali walaupun penampilan mereka tidak pulih 100 persen seperti sebelumnya.
"Walaupun mungkin tidak 100 persen, tapi dengan motivasi dan pengalaman mereka saya berharap mereka bisa kembali lagi on thetrack. Saya punya harapan semoga mereka bisa seperti dulu," Herry menyebutkan.
Hingga saat ini, Marcus masih berada di bawah observasi tim dokter untuk mengetahui secara pasti cedera apa yang ia alami.
Sebagai pelatih yang menyaksikan langsung permainan Minions, Herry sudah melihat perbedaan cara bermain Marcus sejak gim pertama. Namun ia tak mau langsung menanyakan kondisi tersebut karena Marcus begitu berambisi untuk menang.
Baru pada gim kedua, Marcus secara terbuka mengutarakan keluhannya kepada Herry tentang rasa sakit yang muncul di perutnya. Herry menduga hal itu disebabkan cedera yang didapat dari turnamen di Bali pada 2021 kembali kambuh.
Herry juga belum tahu secara pasti berapa lama Marcus akan menjalani pemulihan, dan masih menunggu informasi terbaru dari tim dokter.
"Belum, nanti tanya dokter. Mereka yang pasti kasih tahu sakitnya apa dan istiratnya berapa lama," katanya singkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika