Jumat 27 Jan 2023 13:41 WIB

Rumah Singgah Pasien Resmi Didirikan di Purwokerto

Hadirnya rumah singgah pasien diharapkan dapat menjadi solusi bagi pasien dhuafa

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Gita Amanda
Peresmian Rumah Singgah Pasien Sehati di Jl. Yayasan Perum Berkoh Indah, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (26/1/23).
Foto: Dok. Pemkab Banyumas
Peresmian Rumah Singgah Pasien Sehati di Jl. Yayasan Perum Berkoh Indah, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Kamis (26/1/23).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Rumah Singgah Pasien Sehati yang terletak di Jalan Yayasan Perum Berkoh Indah, Kelurahan Berkoh, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, telah resmi didirikan. Peresmian dilakukan oleh Wakil Bupati Banyumas Drs Sadewo Tri Lastiono, Kamis (26/1/2023).

Rumah singgah dibangun mengingat permintaan semakin hari semakin meningkat, sehingga Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Baituzzakah PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap (Bazma Pertamina), membangun sebuah Rumah Singgah Pasien ini. Rumah Singgah ini masih dalam satu komplek dengan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jateng.

Baca Juga

"Dengan hadirnya layanan rumah singgah pasien ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi pasien-pasien dhuafa dalam menjalani pengobatan di rumah sakit-rumah sakit yang jauh dari kediaman mereka," kata Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra, Kamis.

Di Rumah Singgah Pasien saat ini ada lima kamar. Selain mendapatkan fasilitas tempat tinggal, pasien juga dapat mengakses layanan-layanan lainnya seperti kebutuhan konsumsi, transportasi, pendampingan rohani dan spiritual keagaaman, psikososial, serta layanan palliative.

Pasien tidak perlu bolak-balik dari rumahnya ke rumah sakit, sehingga para pasien dapat fokus menjalani pengobatan tanpa khawatir harus mencari tempat sewa atau kontrakan, konsumsi maupun transportasi.

“Rumah Singgah Pasien ini nantinya akan menjadi tempat menginap bagi pasien dan pendamping pasien yang sedang melakukan pengobatan dalam jangka panjang maupun jangka pendek di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Purwokerto,” tambah dia.

Prima mengapresiasi peningkatan kapasitas di Jateng, karena rumah singgah diharapkan bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah daerah.

"Kami tidak akan mampu apabila tidak ada sinergi dengan pemerintah daerah, semoga peningkatan kapasitas dompet duafa akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat," lanjut Prima.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan terima kasih kepada Dompet Dhuafa, Bazma Pertamina RU IV Cilacap, pemberi wakaf Keluarga Bapak H Ridwan Syah dan donatur lainya. Menurut dia, Dompet Duafa merupakan organisasi sosial masyarakat yang sampai sekarang masih sangat dipercaya oleh masyarakat.

"Atas nama pemerintah dan pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada Dompet Dhuafa, Bazma Pertamina RU IV Cilacap, pemberi wakaf Keluarga Bapak H Ridwan Syah dan donatur lainya. Ini akan membantu kaum dhuafa tidak hanya masyarakat Banyumas, mengingat beberapa RS di Purwokerto dan Banyumas merupakan rumah sakit rujukan, sehingga pasien juga banyak yang berasal dari luar Banyumas," kata Wabup.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan bersama prasasti oleh Wakil Bupati, Dompet Dhuafa dan Bazma Pertamina. Usai peresmian dilanjutkan peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid yang masih satu komplek dengan rumah singgah dan LKC.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement