REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggelar tur musik ke 11 kota membutuhkan stamina yang mencukupi. Itu sebabnya, musisi Tulus memperhatikan betul kondisi kesehatannya sebelum menjalani "Tulus Tur Manusia 2023" pada 1 Februari 2023 hingga 3 Maret 2023.
"Waktu istirahat jadi perhatian super ekstra, karena di rangkaian tur sekarang ada beberapa jadwal yang berdekatan," kata pelantun lagu "Hati-Hati di Jalan" tersebut pada konferensi pers di The Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Penggemar yang dijuluki Teman Tulus bisa mengharapkan kondisi prima dari sang musisi. Tulus akan membawakan semua lagu dari album Manusia rilisan Maret 2022 silam. Deretan judulnya yakni "Tujuh Belas", "Kelana", "Remedi", "Interaksi", "Ingkar", "Jatuh Suka", "Nala", "Hati-Hati di Jalan", "Diri", dan "Satu Kali".
Selain itu, ada juga lagu-lagu dari deretan album Tulus sebelumnya, baik dibawakan secara utuh maupun medley. Tulus tidak hanya terlibat dalam rancangan konsep musik untuk rangkaian pertunjukan mendatang, tapi juga seluruh proses kreatifnya.
Deretan kota yang akan disinggahi Tulus antara lain Medan, Palembang, Makassar, Batam, Surabaya, Bali, Samarinda, Manado, dan Bandung. Pertunjukan selanjutnya berlangsung di Yogyakarta pada 25 Februari 2023, lalu rangkaian tur usai di Jakarta pada 3 Maret 2023.
CEO TulusCompany, Riri Muktamar, menyampaikan bahwa pilihan kota tersebut merupakan hasil riset internal. "Kami pilihkan beberapa kota yang bisa bangun basis fundamental Teman Tulus yang lebih kuat," kata Riri yang juga merupakan kakak lelaki Tulus.
Tur musik tersebut merupakan kolaborasi antara Tulus Company bersama PT Expo Indonesia Jaya selaku promotor. Direktur Utama PT Expo Indonesia Jaya, Novry Hetharia, menyampaikan bahwa semua persiapan berjalan lancar, termasuk langkah-langkah menjamin keamanan selama berlangsungnya pertunjukan.
"Tidak hanya Medan (yang menjadi kota pertama yang disinggahi), semua kota kondisinya sudah siap. Kami sangat senang bisa dipercaya oleh manajemen Tulus, dan berusaha agar semuanya mendekati sempurna," ujar Novry yang juga pengurus aktif di Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI).