Jumat 27 Jan 2023 16:40 WIB

Ini Penyebab Biaya Haji Indonesia Naik saat Tarif Layanan Arab Saudi Turun

Tahun ini biaya haji diusulkan menjadi Rp 69 juta per jamaah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Agus Yulianto
Jamaah haji melemparkan batu dalam ritual rajam simbolis setan (jumrah), selama ziarah haji, di Mina dekat kota Mekah, Arab Saudi, Ahad, 10 Juli 2022.
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Jamaah haji melemparkan batu dalam ritual rajam simbolis setan (jumrah), selama ziarah haji, di Mina dekat kota Mekah, Arab Saudi, Ahad, 10 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief memaparkan faktor dibalik naiknya biaya haji di Indonesia di tengah tarif layanan Arab Saudi yang mengalami penurunan. Menurut dia, penurunan biaya layanan di Arab Saudi yang dikabarkan mencapai sebesar 30 persen bukanlah untuk keseluruhan pembiayaan haji. 

Dia menjelaskan, biaya haji terdiri dari banyak komponen. Komponen biaya yang diturunkan oleh pemerintah Arab Saudi yaitu layanan selama empat hari di Arafah, Muzdalifah dan Mina. 

 

photo
Jamaah haji melaksanakan tawaf mengelilingi Kabah, Masjidil Haram. Seusai lempar jumrah bagi yang nafar tsani pada 13 Dzulhijjah, Masjidil Haram kembali dipadati jamaah haji. - (Republika/Syahruddin El-Fikri)

 

Pada tahun lalu, harga layanan tersebut naik drastis dari biasanya 1.500 riyal menjadi 5.656,87 riyal. Dengan kata lain, untuk setiap jamaah dari luar Arab Saudi dulu hanya dikenai biaya sekitar Rp 5 juta dan sekarang naik menjadi Rp 22 juta. 

Biaya layanan yang sama juga meningkat untuk rakyat Arab Saudi menjadi sekitar Rp 50 juta per orang. "Jadi, biaya yang diturunkan 30 persen itu bukan dari seluruh pembiayaan seperti hotel atau catering, tapi hanya layanan di Arafah, Muzdalifah dan Mina," ujar Hilman, Jumat (27/1/2023). 

Adapun komponen lain yang mempengaruhi biaya haji antara lain yang terkait dengan vendor seperti layanan akomodasi, transportasi, hingga konsumsi. Seiring dengan dinamika perekonomian global, harga untuk komponen tersebut mengalami lonjakan.

"Biaya komponen itu tidak dibayarkan ke pemerintah Arab Saudi, tapi dengan vendor. Kita negosiasi langsung," kata Hilman, 

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023 naik 73 persen. Pada tahun 2022, biaya haji sebesar Rp 39 juta pada 2022. Tahun ini biaya haji diusulkan menjadi Rp 69 juta per jamaah.

Di sisi lain, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga mengumumkan paket haji pada 2023 nominalnya 30 persen lebih murah dibandingkan tahun lalu. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement