Jumat 27 Jan 2023 17:58 WIB

In Picture: Puncak Resepsi Satu Abad NU akan Digelar di Sidoarjo

Pada selasa 7 Februari 2023.

Rep: Prayogi/ Red: Tahta Aidilla

Ketua Steering Commitee Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Tohir, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Musisi Bimbim Slank dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (dari kiri) usai memberikan keterangan terkait puncak resepsi satu abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan terkait puncak resepsi satu abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf bersama Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Musisi Bimbim Slank memberikan keterangan terkait puncak resepsi satu abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)

Ketua Steering Commitee Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Tohir berbincang bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan keterangan terkait puncak resepsi satu abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)

Ketua Steering Commitee Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Tohir bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan terkait puncak resepsi satu abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (FOTO : Republika/Prayogi.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Pengurus Pusat NU mengelar konferensi pers terkait puncak resepsi satu abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

PBNU akan menggelar Puncak Resepsi Satu Abad NU yang dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada selasa 7 Februari 2023.

Puncak Resepsi Satu Abad NU juga akan di isi oleh berbagai acara mulai dari yang bersifat ritual keagamaan, Kuliner, bazaar UMKM hingga hiburan rakyat yang diisi sejumlah artis dalam dan luar negeri.

sumber : Republika/Prayogi
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement