Jumat 27 Jan 2023 19:24 WIB

Ini Penyebab Kekalahan Gregoria dari Tunggal Putri Cina di Perempat Final

Gregoria mengaku terlalu mudah memberikan poin kepada lawan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengungkapkan penyebab kekalahannya 21-19, 8-21 dan 16-21 dari tunggal Cina Han Yue pada babak perempat final Indonesia Masters 2023, Jumat (27/1/2023). Gregoria mengaku terlalu mudah memberikan poin kepada lawan, mengacu kepada penampilannya di gim kedua.

Menurut Gregoria, di gim pertama permainan berjalan seimbang sehingga terjadi kejar mengejar poin. Di gim kedua, lawan seperti tanpa perjuangan keras untuk memperoleh poin akibat kesalahan yang sering dilakukan.

Baca Juga

"Jadi mungkin itu yang bikin lawan lebih pede dan lepas mainnya di gim ketiga. Mungkin dia mikir "Oh ini kok gim kedua gampang banget menangnya'," ujar Gregoria usai pertandingan.

Di gim ketiga, Gregoria juga mengakui seharusnya tak ketinggalan jauh di awal gim. Ia memperkirakan mungkin fokus di lapangan hari dan kemarin berbeda. Kemarin, lanjutnya, masih bisa mengatasi ketegangan dan itu berbeda dengan hari ini.

Dari pertandingan tersebut, Gregoria mendapatkan pelajaran bahwa harus bermain bagus sejak awal dan menyerang agar lawan tidak percaya diri mengeluarkan kemampuannya. Meski kalah, ia bersyukur bisa sampai di babak perempat final.

"Cuma saya gak mau puas sampai di sini. Jujur penampilan saya hari ini tak cukup bagus," kata Gregoria.

Sejatinya Gregoria seumuran dengan Han Yue dan satu angkatan di level junior. Maka dari itu, Gregoria merasa kans memenangkan pertandingan seimbang. Itu sebabnya Gregoria merasa tidak puas atas penampilannya hari ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement