Hadapi Era Digital, Pemkab Banyumas Hadirkan Aplikasi Pasar Satria
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Banyumas, Achmad Husein didampingi Direktur Perumda Pasar Satria Sularso meluncurkan aplikasi | Foto: Dok. Pemkab Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS - Bupati Banyumas, Achmad Husein, didampingi Direktur Perumda Pasar Satria Sularso meluncurkan aplikasi Perumda Pasar Satria Jumat (27/1/23) di Pendopo Si Panji Purwokerto. Hal tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan di era digitalisasi.
Dalam sambutannya, Bupati Husein mengatakan selama menjadi bupati sudah ratusan kali meluncurkan berbagai aplikasi di Banyumas. Namun dari ratusan aplikasi yang diluncurkan, hanya belasan saja yang masih aktif, jalan, dan terus digunakan.
Untuk itu, ia lantas meminta agar peluncuran ini tidak sekadar seremonial. Artinya Perumda Pasar Satria harus bisa tetap bertahan hidup dengan cara aplikasi tersebut menjadi kebutuhan masyarakat.
"Kuncinya adalah terus menerus dijalankan nantinya akan menjadi keutuhan, kalau tidak maka akan ditinggalkan. Harus selalu di evaluasi," ujar bupati, Jumat (27/1/23).
Ia juga menantang jajaran Perumda Pasar Satria agar aplikasi ini benar-benar disukseskan dan digunakan masyarakat. Direktur Perumda Pasar Satria, Sularso mengatakan, aplikasi ini sebagai jawaban atas tantangan era digitalisasi.
Melalui aplikasi ini pihaknya dapat meningkatkan PAD agar dapat meningkatkan pendapatan daerah di Banyumas. Aplikasi ini sudah tersedia di Google Playstore.
Adapun fitur yang ada dalam aplikasi Perumda Pasar Satria terlihat seperti pembelian pulsa dan paket data, pembayaran BPJS, e wallet, pembayaran PLN dan PDAM, top up E money dan marketplace.
Menurut Sularso, manfaat dan tujuan utamanya adalah membantu masyarakat dalam mempromosikan UMKM Banyumas dan melayani kebutuhan masyarakat secara mudah. Aplikasi ini juga dapat menjadi market place, info produk, karya, UMKM, wisata, makanan khas, supaya Banyumas lebih mendunia.
"Sesuai tantangan Pak Bupati tadi, ke depan kami akan memperbanyak fiturnya sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat seperti beli handphone, tiket perjalanan kereta api dan pesawat, dan lain-lain yang tentunya harga harus lebih murah," ujar Sularso.
Untuk mencapai hal tersebut , Perumda Pasar akan lebih gencar melakukan sosialisasi dan pendekatan ke dinas-dinas terkait agar lebih banyak penggunanya.