Sabtu 28 Jan 2023 10:08 WIB

Bantah Kapolres Cianjur, Pihak Mahasiswi Tegaskan Korban Ditabrak Innova, Bukan Audi

Mobil Inova itu diduga bagian dari rombongan kepolisian.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yudi Junadi kuasa hukum korban tabrak lari almarhum Selvi Amalia Nuraeni (19 tahun) mengungkapkan kendaraan yang menabrak korban di Jalan Raya Bandung, Karangtengah, Kabupaten Cianjur yaitu mobil Innova dan bukan kendaraan Audi A8. Kendaraan Innova tersebut diduga berada dalam rombongan kendaraan polisi yang melintas menuju Bandung.

"Yang nabrak mobil rombongan. Kalau versi kita mobil Innova udah ada nomor polisinya," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga

Ia menuturkan, kendaraan mobil Innova yang menabrak Selvi diduga merupakan kendaraan milik polisi. Sebab, kendaraan tersebut berada dalam rombongan kendaraan polisi dari Jakarta yang hendak menuju Bandung.

"Versi kita itu ya polisi juga di rombongan itu semua polisi driver-nya kecuali yang Audi," katanya.

Yudi mengatakan, korban tengah melintas di jalur Karangtengah dari Bandung hendak menuju Cianjur untuk bertemu temannya. Sedangkan rombongan kendaraan polisi datang dari arah Cianjur menuju Bandung pada Jumat (20/1/2023) lalu.

Informasi yang dihimpun, korban dari arah Bandung menuju Cianjur sempat menabrak angkutan kota yang berada di depannya. Korban pun terjatuh ke badan jalan bagian kanan tidak berselang rombongan kendaraan yang diduga kendaraan kepolisian melaju dari arah Cianjur dan korban terlindas.

Yudi berharap kasus tersebut diusut tuntas dan transparan. Ia pun meminta agar tidak ada pihak yang dikambinghitamkan.

"Harus diusut transparan dan jangan kaya gini, jujur. Jangan dikambinghitamkan keluarga juga gak mau ada yang dikambing hitamkan," ujarnya.

Kasus dugaan tabrak lari ini viral di media sosial dan menjadi perhatian warganet. Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listyo Prabowo merespon kasus tersebut melalui akun Twitter-nya.

Pernyataan itu menyangkal keterangan polisi Cianjur sebelumnya. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur Rabu, menegaskan kalau mobil sedan mewah yang menabrak mahasiswi melarikan diri itu, bukan rombongan kendaraan polisi yang saat itu sama-sama melintas di tempat kejadian.

"Mobil yang melindas Selvi mobil sedan warna hitam merek Audi tipe A8, mobil tersebut tidak masuk dalam iring-iringan kendaraan polisi. Kami mendapatkan keterangan dari saksi mata dan hasil rekaman CCTV di sejumlah titik," katanya.

Dari rekaman CCTV terlihat mobil jenis sedan baru masuk dalam iring-iringan di Bundaran Tugu Lampun Gentur-By Pass, Cianjur. Sementara dari CCTV di Kawasan Ciloto-Puncak awal rombongan mobil polisi hanya berjumlah tujuh kendaraan dan tidak ada yang menggunakan kendaraan jenis sedan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement