Terus Tekan Angka Stunting, Ini Upaya Pemkot Kediri

Red: Yusuf Assidiq

LEISURE:ilustrasi stunting
LEISURE:ilustrasi stunting | Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, terus berupaya menekan angka stunting di kota ini dengan berbagai program percepatan penurunan stunting.

"Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi stunting Kota Kediri pada 2022 sebesar 14,3 persen. Sementara target penurunan stunting nasional 2024 adalah 14 persen berdasarkan Perpres Nomor 72 Tahun 2021," kata Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Kediri Chevy Ning Suyudi di Kediri.

Ia mengatakan, pada 2023 ini, Pemkot Kediri menargetkan prevalensi stunting turun pada angka 11,48 persen dalam penanganan stunting tersebut.

"Di Kota Kediri tahun ini kami targetkan prevalensi stunting turun pada angka 11,48 persen dan 2024 menjadi 9,2 persen. Hal ini merupakan hasil kesepakatan rapat TPPS tahun 2022," kata Chevy yang juga menjabat sebagai kepala Bappeda Kota Kediri itu.

Sebaran kasus stunting di Kota Kediri didominasi oleh wilayah Kecamatan Kota sebesar 37 persen (321 balita stunting), disusul Kecamatan Pesantren 35 persen (303 balita stunting), dan Kecamatan Mojoroto 28 persen (240 balita stunting).

"Dari 46 kelurahan di Kota Kediri, kelurahan dengan angka stunting tertinggi adalah Kelurahan Ngadirejo dengan 70 kasus. Untuk kelurahan zero stunting ada di Kelurahan Pakelan," kata Chevy.

Ia menegaskan perlu ada sinkronisasi program dan sinergi dari masing-masing OPD terkait, sehingga penanganan stunting dapat lebih maksimal, efektif, dan efisien.

Pemkot Kediri mempunyai sejumlah program untuk penanganan stunting. Di antaranya perangkat daerah terkait agar melakukan percepatan pencapaian target percepatan penurunan stunting, penyelenggaraan rembuk stunting tingkat kelurahan agar dilaksanakan bersamaan dengan musrenbang kelurahan.

Kemudian, TPPS menyiapkan penilaian kinerja stunting tingkat nasional tahun 2023, perangkat daerah agar melakukan publikasi kegiatan untuk inovasi program PPS 2023, dan perencanaan kegiatan PPS 2024 agar mengacu Kemendagri Nomor 050-5889 Tahun 2021.

Pihaknya juga telah mengadakan rapat koordinasi percepatan penurunan stunting ini. Rapat sinkronisasi program percepatan penurunan stunting Kota Kediri 2023 dan persiapan forum perangkat daerah tematik stunting 2024 diikuti sejumlah OPD.

Antara lain, DP3AP2KB, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Disperdagin, DPUPR, Bagian Pemerintahan, dan perwakilan dari tiga kecamatan wilayah Kota Kediri.

Terkait


Anak Lahir Terlanjur Stunting Bisa Pulih Asalkan Lakukan Ini

Kemenkes Sebut Kasus Stunting Turun di 28 Provinsi

Resesi Seks Menyerang Asia Tenggara, Indonesia Bagaimana?

Pakar Ingatkan Stunting yang tak Teratasi Merugikan Ekonomi Secara Jangka Panjang

Stunting, Kelebihan Berat Badan, dan Obesitas di Asia-Pasifik Perlu Tindakan Segera

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark