REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Klub Ligue 1 Prancis Olympique Marseille berada di ambang penandatangan gelandang tengah tim nasional (timnas) Maroko, Azzedine Ounahi. Les Phoceens kini difavoritkan ketimbang beberapa klub Eropa lainnya.
Pemain berusia 22 tahun berhasil menyihir para pecinta sepak bola saat memperkuat timnas Maroko pada Piala Dunia 2022. Ounahi tampil impresif dengan membantu negaranya menjadi satu-satunya tim Afrika pertama yang mencapai semifinal.
Sementara itu, tim Ounahi saat ini SCO Angers sedang dalam posisi sulit. Terancam degradasi dari Ligue 1 dan menjual sang pemain pada mercato Januari 2023 disebut sebagai keputusan tepat.
Beberapa klub seperti Leeds United, Aston Villa, dan Napoli tertarik dengan rekan senegara Hakim Ziyech. Bahkan, tim asal Italia Selatan ingin membeli Ounahi dan membiarkannya dipinjam kembali oleh Angers hingga akhir musim nanti.
Namun kini RMC Sport dilansir Football Italia, Sabtu (28/1/2023), mengeklaim Marseille secara mengejutkan di ambang mencapai kesepakatan transfer Ounahi senilai 10 juta euro.
Raksasa Liga Prancis medio 1990-an itu disebut memberikan kontrak empat setengah tahun untuk sang pemain berada di Stade Velodrome.
Adapun tawaran Marseille sebesar 10 juta euro dikatakan jauh lebih kecil dari proposal yang diajukan Napoli senilai 20 juta euro dan Leeds United 25 juta euro untuk jendral lapangan tengah timnas Maroko itu.
Di sisi lain, pakar transfer Italia Fabrizio Romano dalam laporan pribadinya menyebut Ounahi telah menyepakati tawaran yang diberikan oleh Marseille.
"Kesepakatan penuh dicapai dengan Angers menerima biaya 8 juta euro ditambah bonus 2 juta euro, termasuk klausul penjualan di masa depan. Ounahi juga menyetujui persyaratan pribadi dengan Marseille sampai Juni 2027," tulis Romano.