Sabtu 28 Jan 2023 16:45 WIB

Kanselir Jerman Tur Amerika Latin

Perjalanan Scholz dilakukan saat Jerman ingin mengurangi ketergantungan ekonom

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Perjalanan Kanselir Jerman Olaf Scholz ke luar negeri ini digelar saat Berlin ingin mengurangi ketergantungan ekonomi dengan China dan memperkuat hubungan dengan negara-negara lain di seluruh dunia.
Foto: AP Photo/Michael Sohn
Perjalanan Kanselir Jerman Olaf Scholz ke luar negeri ini digelar saat Berlin ingin mengurangi ketergantungan ekonomi dengan China dan memperkuat hubungan dengan negara-negara lain di seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Olaf Scholz berangkat ke Argentina dalam tur pertamanya ke kawasan Amerika Latin sejak menjabat. Perjalanan luar negeri ini digelar saat Berlin ingin mengurangi ketergantungan ekonomi dengan China dan memperkuat hubungan dengan negara-negara lain di seluruh dunia.

Dalam tur tiga hari Scholz akan berkunjung ke tiga perekonomian terbesar di kawasan yakni Argentina, Chile dan Brasil. Sama seperti Scholz, pemimpin tiga negara itu berasal dari sayap kiri.

Baca Juga

Agenda yang dibicarakan antara lain perang di Ukraina dan pembelajaran yang dapat diambil darinya termasuk untuk Jerman. Invasi Rusia ke Ukraina mendorong Berlin untuk mengurangi ketergantungan ekonomi dari negara-negara otoriter.

Ketergantungan Jerman terhadap gas Rusia memicu krisis energi setelah hubungan kedua negara memburuk usai invasi ke Ukraina. Saat ini sebagian besar negara-negara Eropa juga tengah mengurangi ketergantungan pada China terutama mineral yang menjadi kunci untuk transisi ke ekonomi netral karbon. Negara-negara Amerika Latin juga kaya dengan mineral tersebut.

"Tiga negara ini semuanya merupakan mitra menarik untuk diversifikasi hubungan ekonomi kami secara umum tapi juga sumber komoditas kami," kata pejabat pemerintah Jerman, Jumat (27/1/2023).

Pejabat itu mengatakan mengenai persaingan dengan China yang banyak berinvestasi di kawasan dalam satu dekade terakhir, pada dasarnya Jerman hanya perlu lebih aktif. Serta merangkul sektor-sektor yang sebelumnya dihindari.

"Contohnya seperti tambang lithium, itu tugas yang menantang terutama mengenai standar lingkungan dan sosial, dan di masa lalu kami mungkin menghindarinya tapi kami tidak mampu lagi dengan kemewahan itu bila kami kami tetap ingin berdiri sendiri," katanya.

Argentina dan Chile berada di atas apa yang disebut "segitiga lithium" di Amerika Selatan. Daerah dengan bahan baterai ringan paling banyak di dunia.

Kanselir juga akan ditemani sekitar satu lusin delegasi bisnis dari berbagai sektor. Deputi Menteri Ekonomi Franziska Brantner juga ikut dalam kunjungan tersebut.

Scholz akan ditemani dengan Menteri Pembangunan Svenja Schulze dalam kunjungannya ke Brasil. Melanjutkan rencana proyek bersama yang dijanjikan sejak Presiden Lula terpilih. Deforestasi di Amazon mencapai titik tertingginya dalam 15 tahun selama pemerintah mantan Presiden Jair Bolsonaro.

Fokus baru Lula membantu membuka pintu perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa dan blok perdagangan Amerika Selatan, Mercosur.

Duta-duta besar Uni Eropa mengatakan perjanjian perdagangan dengan Brasil yang disepakati 2019 lalu tidak akan diratifikasi sampai terdapat langkah konkrit untuk mengurangi deforestasi hutan Amazon.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement