Sabtu 28 Jan 2023 18:12 WIB

Kemenag Data ASN Terkena Dampak Banjir-Longsor Manado

Banjir dan longsor di Manado terus ditangani oleh berbagai instansi dan masyarakat.

Anggota TNI  mengevakuasi sejumlah warga dari rumahnya yang terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (27/1/2023). Hujan deras sejak dini hari mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah lokasi di kota Manado.
Foto: ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Anggota TNI mengevakuasi sejumlah warga dari rumahnya yang terendam banjir di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (27/1/2023). Hujan deras sejak dini hari mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah lokasi di kota Manado.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Kantor WilayahKementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara H Sarbin Sehe mengatakan pihaknya langsung mendata para aparatur sipil negara (ASN) yang terkena dampak banjir dan tanah longsor, di Kota Manado.

"Saya langsung kumpulkan seluruh pejabat eselon III dalam rangka mencari informasi terkait keberadaan dan keadaan terkini para ASN Kemenag di ruang kerja Kakanwil," kata Sarbin, di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan segera didata pegawai yang terkena musibah banjir dan paling utama adalah menolong pegawai yang terjebak banjir atau perlu dievakuasi.

"Kita semua berdoa dan berharap semoga kota Manado ini diberkahi dan tidak terjadi sesuatu yang di luar perkiraan kita semua," katanya.

Kepada seluruh ASN, pihaknya tidak henti-hentinya mengimbau untuk ekstra waspada dan berhati-hati, jaga keselamatan diri, keluarga dan orang-orang di sekitar.

"Untuk kabid dan pembimas, lakukan koordinasi secara maksimal dengan seluruh jajaran, dan segera laporkan kepada saya jika semuanya telah terdata," jelasnya.

Pihaknya menginstruksikan kepada seluruh jajaran, tolong informasikan jika ada sesuatu yang mendesak ke pimpinan satuan kerja masing-masing, kepada teman, rekan, sahabat kerja atau melalui admin group, untuk mendapatkan bantuan segera," tutur Kakanwil Kemenag Sulut yang ke-16 itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement