KPU Kulonprogo sebut jumlah TPS Pemilu 2024 sebanyak 1.300
Red: Fernan Rahadi
TPS (Ilustrasi) | Foto: Republika TV
REPUBLIKA.CO.ID, WATES -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2024 sebanyak 1.300 lokasi yang tersebar di 88 desa dan kelurahan di kabupaten tersebut.
Anggota KPU Kulonprogo Yayan Mulyana, mengatakan jumlah TPS pada Pemilu 2024 bertambah 42 lokasi baru, dari 1.258 pada Pemilu 2019 menjadi 1.300 TPS.
"Kenaikan jumlah TPS ini disebabkan oleh penambahan jumlah penduduk," kata Yayan Mulyanadi Kulonprogo, Yogyakarta, Sabtu (28/1/2023).
Dia menambahkan pemetaan TPS untuk Pemilu 2024 tersebut dilakukan dengan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Di Kulonprogo, Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri sebanyak 347.839 pemilih, sedangkan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) per 30 September 2022 tercatat 341.717 pemilih.
Berdasarkan PKPU Nomor 7 Tahun 2022, jumlah pemilih setiap TPS maksimal 300 pemilih; sehingga kalau lebih dari 300 orang, maka akan dibentuk TPS baru.
"Data tersebut harus dipetakan dan diolah oleh PPK dan PPS. Sehingga jumlah TPS untuk Pemilu 2024 di Kulon Progo bertambah 42 TPS dibandingkan Pemilu 2019 yang sebanyak 1.258 TPS. Total TPS Pemilu 2024 sebanyak 1.300," kata Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kulonprogo itu.
Yayan mengatakan penambahan jumlah penduduk di 12 kecamatan atau kapanewon di Kulonprogo bersifat merata. Namun, kecamatan dengan tingkat penambahan jumlah penduduk tertinggi berada di Wates, Pengasih, dan Temon.
"Penambahan penduduk menyebabkan penambahan jumlah pemilih. Total penambahan pemilih lebih dari 12 ribu jiwa di Kulon Progo. Otomatis, jumlah TPS bertambah," ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Perencanaan Data dan Informasi KPU Kulonprogo Sutarto mengatakan data DP4 tidak boleh ada yang bocor. "Kami minta PPK tidak membocorkan data pemilih dan jangan sampai keluar," ujarnya.