REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Sebanyak sembilan orang saksi memberikan keterangan yang menguatkan kendaraan penabrak mahasiswa hingga meninggal dunia Selvi Amelia Nuraeni. Di mana dari keterangan itu mengarah kepada kendaraan sedan hitam merk Audi.
'' Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Jumat 20 Januari 2023 pukul 14.55 WIB di Jalan Raya Bandung Kampung Sabandar Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur,'' ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Sabtu (28/1/2023) malam di Mapolres Cianjur. Di mana kendaraan sepeda motor yang dikendarai Selvi Amelia Nuraeni mengarah dari Bandung menuju Cianjur melalui jalan lurus sedikit menanjak menabrak belakang kendaraan angkot mengakibatkan korban terjatuh.
Akibatnya kata Doni, korban terjatuh ke sebelah kanan tapi berada di jalur tidak kelewat marka. Bersamaan dengan itu lewat sedan warna hitam merk Audi dengan TNKB terpasang diduga palsu dan setelah dilakukan pemeriksaan nopol palsu dan nomor yang ditemukan B 999 LS atas nama perorangan alamat di Jakarta di perusahaan.
'' Kami meminta keterangan 9 saksi secara estafet mulai hari pertama setelah kejadian hingga Jumat (27/1/2023) kemarin,'' ungkap Doni.
Saksi pertama DSA berada di bengkel radiator Setia Kawan berjarak 5-10 meter dari kejadian. Saksi menerangkan kepada penyidik melihat sepeda motor menabrak angkot yang searah dengan motor. Saksi mendengar suara krek dan melihat ada motor tergeletak dan saksi mendegar warga berteriak '' mobil Audi itu''.
Saksi kedua DR, saksi di TKP sebagai sekuriti Kawan Baru jarak 30 meter dari lokasi. Poinnya saksi melihat kendaraan Audi warna hitam sewaktu melintas tepat di posisi korban tergeletak seperti melindas sesuatu seperti tanggul.
Doni menerangkan, saksi ketiga WS tukang es kelapa berjarak 10 meter dari kejadian. Saksi melihat sepeda motor jatuh akibat menabrak angkot di depanya dan melihat jatuh setelah rombongan pengawalan melintas.
Berikutnya saksi AJ berada di belakang korban persis dibelakang motor jarak 5 meter. Di mana saksi ini melihat langsung korban jatuh dan terbentur oleh sedan warna hitam. Ia melihat motor menabrak angkot di depannya dan melihat teelindas ban depan dan ban belakang mobil.
'' Saksi melihat kendaraan berwarna hitam, pendek dan ukuran rendanh tanpa lampu hazard dan lampu steobo serta tanpa sirine,'' cetus Doni. Sehingga dipastikan bukan mobil polisi.
Saksi lainnya D, pengunjung bengkel radiator berjarak 5-10 meter melihat pengendara motor terjatuh dan melihat sedan warna hitam sempat menepi diduga kecelakaan atau benturan. Namun mobil melaju lagi ke arah Bandung dan saksi mendengar bunyi krek dan mendengar warga berteriak mobil Audi.
Sepanjutnya saksi YA pengemudi mobil boks, posisi berada kedua dibelakang mobil Audi berjarak 10-15 meter. Dari keterangannya sedan Audi menepi dan kembali melaju dan saksi mengejar kendaraan sedan sampai posisi Hengki Jaya Motor dan memberikan kode lampu dim bahwa terjadi sesuatu.
Saksi lainnya YP pengguna motor juga mengejar kendaraan Audi. Ia mendengar suara benturan dan saksi mengikuti kendaraan bersama mobil boks dan sama berhenti di Hengki Jaya Motor.
'' Ada dua saksi lainnya yang kami nilai mahkota yakni EN merupakan berada di sebelah pengemudi sedan Audi atau penumpang sedan Audi warna hitam,'' kata Doni. Di dalam sedan saksi duduk di jok depan sebelah kiri pengemudi dan mendengar ada suara dan guncangan seperti melewati gundukan pada bagian kanan mobil.
Terakhir saksi DS penumpang kendaraan didalam kendaraan Audi berada jok belakang kanan atau di belakang pengemudi. Saksi ini mende gar suara benturan dan ada guncangan bagian belakang sebelah kanan dan menengok ke belakang melihat pengedara sepeda motor tergeletak.