Ahad 29 Jan 2023 05:46 WIB

Prabowo Ingin Buka Universitas Pertahanan di Luar Jawa

Menhan ingin mendirikan Unhan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan lokasi lainnya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkeinginan membuka Universitas Pertahanan (Unhan) di luar Pulau Jawa. Sehingga banyak generasi muda di daerah berkesempatan menempuh pendidikan tinggi yang berkualitas.

"Kita akan buka kampus-kampus selain di Jawa. Kita ingin membuka kampus (Unhan, red) di luar Jawa," ujar Prabowo saat meluncurkan program Pemuda Bela Negara di Belawan, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Sabtu (28/1/2023).

Selain di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lanjut Prabowo, nantinya Unhan bisa berdiri di Pulau Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan lainnya. Unhan didirikan berdasarkan Perpres Nomor 5 Tahun 2011dan ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009.

Sedangkan program studi Unhan merujuk Keputusan Mendiknas Nomor: 196/E/O/2011 tanggal 7 September 2011 tentang Penyelenggaraan Program-Program Studi pada Universitas Pertahanan Republik Indonesia di Jakarta. "Jadi, siapa tahu ada kepala daerah di Sumatra Utara, gubernur, wali kota atau bupati punya lahan mau dibangun sekolah semacam SMA Taruna Nusantara, kami siap," ucap Prabowo.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama pemerintah daerah (pemda) siap mewujudkan berdirinya Unhan yang baru. "Di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan dan sebagainya harus ada sekolah unggulan. Politeknik-politeknik juga bisa menyerap para pemuda yang nantinya bisa berkarya," ujar Prabowo.

Mantan Dansesko ABRI itu juga mengatakan, kuliah di Unhan tidak dipungut biaya sepeser pun. Prabowo menegaskan, tidak ada rekomendasi maupun surat untuk masuk ke perguruan tinggi di bawah naungan Kemenhan itu.

"Kau anak orang besar, orang kecil, tidak ada perbedaan. Yang penting adalah lulus persyaratan masuknya," tegas Prabowo. Dia menambahkan, mahasiswa yang kuliah di Unhan berasal dari beragam latar belakang, ada anak tukang cendol dan anak buruh yang masuk program studi kedokteran, teknik, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement