REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Sekelompok Muslim berkumpul di luar Kedutaan Besar Swedia di London untuk memprotes pembakaran provokatif Alquran oleh seorang tokoh sayap kanan Swedia-Denmark.
Dilansir dari Anadolu Agency, Ahad (29/1/2023), para pengunjuk rasa memegang tanda-tanda dan meneriakkan slogan-slogan yang mengutuk tindakan ekstremis Islamofobia. Puluhan orang dari berbagai komunitas di Birmingham, Manchester, dan London juga melakukan doa dan membaca ayat-ayat Alquran di daerah tersebut.
Pada Jumat, politisi Swedia-Denmark Rasmus Paludan, pemimpin Partai Stram Kurs (Garis Keras) sayap kanan, membakar Alquran di depan sebuah masjid di Denmark.
Tindakan Islamofobia itu terjadi beberapa hari setelah pemimpin sayap kanan membakar Alquran di luar Kedutaan Besar Turki di ibukota Swedia, Stockholm, selama protes yang disetujui polisi.