BI Dorong Digitalisasi Lewat QRIS di Kawasan Kuliner Alun-alun Purwokerto
Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dan Kepala Perwakilan BI Purwokerto Rony Hartawan meluncurkan Pekan QRIS di Kawasan Kuliner Alun-alun Purwokerto pada Sabtu (28/1/2023). | Foto: Dok. Pemkab Banyumas
REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Bupati Banyumas Ir Achmad Husein meluncurkan Pekan QRIS di Kawasan Kuliner Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, pada Sabtu (28/1/2023). Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara KPwBI Purwokerto, BRI Kantor Cabang Purwokerto, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas, dimana pedagang kuliner di Kawasan Alun-alun Purwokerto telah mendukung pembayaran nontunai menggunakan QRIS.
Humas Paguyuban Bakulan Sehati sebagai penaung PKL Alun-alun Purwokerto menjelaskan saat ini 70 pedagang di kawasan kuliner alun-alun sudah menggunakan QRIS semua.
"Hal ini mempermudah para pedagang dalam bertransaksi. Karena pedagang nantinya jadi tidak perlu mencari uang receh untuk kembalian, karena uang yang dibayarkan sudah pas sesuai dengan harga," ujarnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pembayaran menggunakan QRIS akan mempermudah masyarakat dalam bertransaksi. "QRIS ini mudah dan cepat digunakan. Selain itu menjaga kesehatan masyarakat juga karena moneyless. Memperkecil perpindahan uang dari tangan ke tangan," ujar Bupati.
Bagi masyarakat yang belum memiliki QRIS, transaksi tetap dapat menggunakan uang seperti biasa. Namun, Bupati berharap ke depan penggunaan QRIS akan semakin banyak dilakukan di kawasan kuliner alun-alun ini.
Kepala Perwakilan BI Purwokerto Rony Hartawan menambahkan, untuk mendorong akseptasi masyarakat Banyumas dalam penggunaan QRIS, KPwBI Purwokerto melalui Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang merupakan komunitas berisikan mahasiswa/I Unsoed, UIN, dan UMP penerima beasiswa Bank Indonesia turut serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung ke Kawasan kuliner tersebut.
"Melalui user experience tersebut, diharapkan masyarakat semakin sering memanfaatkan QRIS sebagai metode pembayarannya," ujar Rony.
Ke depan, ia berharap sinergi dan inisiatif terpadu antara KPwBI Purwokerto, Pemda Banyumas, dan Penyedia Jasa Pembayaran Bank dan juga nonbank dapat tetap terjalin dengan baik. Dengan demikian QRIS dapat memberikan pengaruh positif yang lebih baik demi kemajuan perekonomian daerah yang pada akhirnya akan mendorong kesejahteraan masyarakat Banyumas dan sekitarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
