Ahad 29 Jan 2023 12:44 WIB

Target PAD dari Sektor Pariwisata di Garut Ditingkatkan

Disparbud Garut menyebut target kunjungan wisatawan pada 2022 bisa tercapai.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (11/9/2022).
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (11/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menilai, kunjungan wisatawan mulai pulih setelah sebelumnya terdampak kondisi pandemi Covid-19. Dengan kondisi yang mulai pulih, diharapkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Garut pun dapat meningkat.

Menurut Kepala Disparbud Kabupaten Garut Agus Ismail, diharapkan ada peningkatan kontribusi PAD dari sejumlah objek wisata yang dikelola pemerintah. Objek wisata yang dikelola pemerintah ini, antara lain sejumlah kawasan wisata pantai di wilayah selatan, serta Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi dan Situ Cangkuang di Kecamatan Leles.

Pada masa libur akhir tahun lalu, yang berbarengan dengan libur sekolah, Agus mengatakan, tingkat kunjungan ke objek wisata di Garut, seperti ke Situ Bagendit, terbilang ramai. Di mana kunjungan dilaporkan bisa mencapai sekitar 5.000 orang per hari.

Menurut Agus, ramainya pengunjung ke sejumlah objek wisata lain, termasuk ke Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora, membuat target kunjungan wisatawan pada 2022 bisa tercapai. “Target kunjungan kita tercapai, tiga jutaan di tahun 2022. Tahun sebelumnya, jauh, karena pandemi,” kata Agus di Garut, Sabtu (28/1/2023).