REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meminta masyarakat terus waspada akan potensi bencana pada musim hujan. Termasuk pohon tumbang.
Subkoordinator Penanganan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan, hujan masih mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya. Intensitas hujan tinggi dapat memicu kejadian bencana. Karena itu, Erik mengingatkan masyarakat di Kota Tasikmalaya agar selalu mewaspadai potensi bencana.
Pada Jumat (27/1/2023), misalnya, BPBD Kota Tasikmalaya mencatat kejadian pohon tumbang di sejumlah titik. Salah satunya di kawasan Jalan Golempang, Kecamatan Purbaratu. Selain itu, kata Erik, di ruas Jalan Kolonel Basyir Surya, dekat depan SMA 3 Tasikmalaya, di mana pohon tumbang sempat menutup akses jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, pada Jumat petang lalu setidaknya ada empat kejadian pohon tumbang. Ia pun mengimbau warga hati-hati akan potensi bencana saat turun hujan.
“Sekarang memang setiap sore selalu hujan. Kota Tasikmalaya juga masih menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi sampai Mei 2023. Karenanya, kami imbau masyarakat diharapkan tetap siap siaga,” katanya.
Selain pohon tumbang, pada Jumat lalu, BPBD Kota Tasikmalaya melaporkan kejadian angin kencang, yang mengakibatkan kerusakan pada tujuh rumah warga di wilayah Kampung Golempang, Kecamatan Purbaratu. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun, satu keluarga dikabarkan mengungsi sementara karena atap rumahnya rusak berat.