REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyambut baik permintaan salah satu sekolah favorit di DKI Jakarta, SMKN 8 di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pasalnya, SMKN 8 meminta pembinaan dan penyusunan sinkronisasi kurikulum yang dalam waktu dekat akan launching program studi baru, yaitu RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) untuk tahun ajaran baru.
Kerjasama ini disepakati dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara Kampus Digital Bisnis UNM Kampus Damai dengan SMKN 8, pada Rabu (25/1/2023). Drs Dadan Sabrudin selaku Kepala Sekolah SMKN 8 Jakarta menjelaskan, adanya MoU ini menjadi tanda kesiapan sehinga sekolah sudah memiliki gambaran output kompetensi lulusan siswa nanti, baik dari skill, wadah implementasi, mentoring, hingga product IT yang dihasilkan.
“Oleh karena itu, SMKN 8 menggandeng Kampus Digital Bisnis UNM, sebab kampus UNM memiliki visi yang sejalan dengan SMKN 8, semoga dengan sinergi yang baik ini dapat menghasilkan SDM yang berkualitas,” ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, Ahad (29/1/2023).
Lingkup kerjasama ini, terangnya, meliputi kerjasama pelatihan para guru, khususnya bidang IT, praktik magang siswa minimal 6 bulan, magang guru, pengajar tamu dan rekruitmen lulusan SMKN 8 Jakarta. “Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu Januari 2023-2025. Kami berharap kerjasama ini dapat saling menguntungkan,” tegasnya.
Sementara itu, Setiaji selaku Kepala Kampus UNM mengatakan, Kampus Digital Bisnis UNM merupakan salah satu perguruan tinggi yang selalu berinovasi digital. Tak hanya itu, UNM memiliki eksistensi yang baik di dalam sistem informasi atau rekayasa perangkat lunak.
“Tepat kiranya kerjasama ini dilaksanakan karena visi dan tujuannya dalam menghasilkan generasi bertalenta digital bidang teknologi informasi,” katanya.
Ia menjelaskan kerjasama ini untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Jakarta melalui peningkatan mutu pendidikan, sesuai dengan tuntutan dunia usaha industri serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Semoga kerjasama ini akan mendatangkan manfaat bagi kedua belah pihak dan berhasil menciptakan generasi muda bertalenta digital,” tutupnya.