Ahad 29 Jan 2023 19:01 WIB

Pelajar SMK Belajar Bikin Podcast di CreaBest 2023

CreaBest 2023 digelar di Kampus UNM Jakarta bersama startup MDU.

Pelajar SMK saat merasakan pengalaman membuat podcast dalam workshop broadcasting CreaBest 2023.
Foto: Dok. UNM
Pelajar SMK saat merasakan pengalaman membuat podcast dalam workshop broadcasting CreaBest 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali hadirkan event CreaBest 2023 (Creative, business, & Talent) dengan tema 'How to be a Successful content Creator'. Kegiatan ini berlangsung di Gedung rektorat Universitas Nusa Mandiri, Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur. 

Dalam kegiatan ini, UNM bersama Mandiri perusahaan startup Mandiri Digital Universe (MDU) mengundang siswa-siswi SMK untuk melakukan kunjungan industri. Selain kunjungan industri, siswa juga bisa mengikuti seminar bertajuk 'Good Influencer, Good Influence' dan workshop broadcasting untuk membuat podcast. 

Baca Juga

Nazswa Hadiswindoro, siswa kelas 12 SMK Kapin yang turut hadir dalam kegiatan ini memberi apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan jika banyak ilmu yang bisa di peroleh, serta pengalaman yang tidak ternilai.

“Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan, selain seminar yang keren, saya juga ikut workshop dan berkesempatan mencoba menjadi Floor Director. Sungguh pengalaman yang tak terlupakan, dan banyak pelajaran yang saya dapat”, ungkap Nazswa, saat diwawancara selepas kegiatan, dikutip Ahad (29/1/2023).

Senada dengan Nazswa, Adi Wibisono selaku Kepala Jurusan Multimedia SMK Kapin juga memberikan tanggapan mengenai acara hari ini. Ia menuturkan, kegiatan ini mampu untuk memberikan stimulus kepada siswa agar terus menambah wawasan.

“Peran kunjungan industri ini memang sangat penting bagi kami agar mampu menambah wawasan anak-anak. Khususnya mereka yang dari jurusan Multimedia dan DKV. Dengan adanya kunjungan industri ini mereka bisa melihat dan mencoba langsung peralatan-perlatan yang memang belum tersedia di sekolah” tambah Adi.

“Ini juga sebagai bahan evaluasi bagi kami para pengajar untuk update lagi cara mengajar, dan mengusahakan bagaimana caranya agar bisa melengkapi peralatan yang kami miliki di sekolah”, lanjutnya.

Sementara itu, Bajuri, Kepala Jurusan Broadcasting sekaligus guru pembina SMK Hutama yang juga hadir dalam kegiatan ini berharap agar kegiatan ini terus berlanjut.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan bermanfaat ini, terutama adanya workshop senada dengan SMK yang memperbanyak praktek daripada teori. Kami terinspirasi untuk pengadaan peralatan praktek seperti disini, kalo harga mungkin bisa relatif dan akan kami coba usahakan. Harapannya, ini bisa continue, berkelanjutan, tentunya dengan inovasi-inovasi terbaru agar tetap up-to-date”, pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement