REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi tim pertama yang meraih angka tiga digit dalam satu pertandingan pada IBL 2023. Hasil ini didapat saat mengalahkan RJ Amartha Hangtuah Jakarta 106-53, pada laga Seri 2 di GOR Bimasakti Malang, Jawa Timur, Ahad (29/1/2023).
Tidak seperti laga sebelumnya di mana Hangtuah jika bertemu Satria Muda mampu memberikan perlawanan ketat. Dalam duel kali inim tim asuhan AF Rinaldo tak dapat berbuat banyak saat pemain lawan silih berganti mencetak poin. Kehilangan dua bigman menjadi masalah Hangtuah dalam menjaga paint area mereka dari serangan para pemain Satria Muda.
"Game berjalan baik dan anak-anak bermain luar biasa. Persiapan kita satu pekan terakhir jaga dan transisi. Lumayan dapat momentum di situ karena pertahanan bagus dan transisi bagus," kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh.
Namun, ia menegaskan masih banyak yang harus dievaluasi. Menurut dia eksekusi dua dan tiga angka timnya belum sesuai target untuk menjadi modal pertandingan berikutnya.
Small forward Juan Laurent menambahkan, timnya bisa menjalankan sistem yang sudah diberikan coach Youbel dengan baik selepas evaluasi selama satu pekan ke belakang.
"Kami akan selalu kembangkan dalam setiap pertandingannya," janji Juan.
Sementara pelatih RJ Amartha Hangtuah AF Ronaldo mengatakan, pertandingan lawan Satria Muda kali ini yang terburuk bagi Amartha Hangtuah. Timnya tidak bisa keluar dari tekanan Satria Muda, padahal ia sudah coba mengambil time out pada saat lawan melaju dengan keunggulan 7 dan 8 poin.
"Dari awal kami bermain tidak lepas, dan buruknya transisi bertahan. Mungkin salah satu faktornya adalah terdapat pemain asing kami yang sakit (Emmanuel Malou), dan menjadikan terbatasnya bigman kami," imbuh Inal. Hangtuah juga kehilangan Stefan 'Fafa' Carsera.
"Evaluasi untuk next game harus kita benahi ini semua, turn over harus kita turunkan dan tidak boleh terlalu banyak memberi ruang, dan kita harus segera bangkit," ujar Inal.
Shooter Amartha Hangtuah Difta Pratama menambahkan, ia merasa saat ini timnya belum diberi kemenangan dari Tuhan. " Namun kami harus tetap berusaha, saling mengingatkan, dan bersama-sama baik menang maupun kalah, serta membangun mental kembali. Insya Allah gim selanjutnya pasti menang," kata Diftha.
Satria Muda unggul jauh 28-13 pada akhir kuarter pertama. Arki Dikania Wisnu dkk semakin tak terkejar dengan keunggulan 58-25 ketika jeda laga. Akhir kuarter ketiga, Satria Muda menjauh 84-45 dan akhirnya menang telak 106-53.
Dalam pertandingan ini Elijah Foster mencetak 21 poin, Juan Laurent 17 poin, Arki Wisnu 11 poin dan Ali Bagir 10 poin. Joe-Junior Mvezolo 15 poin dan Stevan Neno 12 poin menjadi peraih poin terbanyak Hangtuah.