REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Bupati Garut Rudy Gunawan menghadiri acara “Festival Garutan” yang digelar di Aleyra Hotel and Villa, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Ahad (29/1/2023). Acara yang digelar pihak hotel itu menampilkan sejumlah produk industri kecil dan menengah (IKM) lokal Garut.
Direktur Aleyra Hotel and Villa, Tarindra Raditya Rangga Warman mengatakan, acara Festival Garutan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-210 Kabupaten Garut. Ia berharap acara ini bisa bermanfaat. Ke depan, kata dia, mungkin kegiatan pameran IKM atau UMKM bisa digelar setiap akhir pekan.
Bupati mengatakan, pameran produk IKM atau UMKM di hotel ini merupakan yang pertama kali di Garut. Ia mengapresiasi upaya pihak hotel yang mengangkat produk IKM lokal Garut. “Pameran di hotel itu kan jarang. Nah, kalau ini di hotel mengadakan seperti ini kan bagus,” ujar Bupati.
Dengan cara seperti itu, Bupati mengatakan, produk IKM diharapkan bisa lebih dikenal. Para tamu hotel pun dapat lebih mudah mengetahui produk lokal, sehingga diharapkan dapat mendorong pergerakan ekonomi. “Mudah-mudahan saja hotel-hotel yang lain mengikuti,” kata dia.
Bupati mengharapkan dukungan untuk promosi produk IKM atau UMKM. Tidak hanya pemerintah, pihak swasta pun diharapkan dapat memberikan dukungan, seperti halnya hotel. Menurut dia, produk usaha lokal ini bisa menjadi daya tarik bagi tamu. Ia mencontohkan kuliner baso aci, yang bisa diperlihatkan cara penyajiannya. “Kalau kita mau melihat baso aci, misalnya, dilihat, didemonstrasikan, itu menjadi bagian yang menarik,” ujar Bupati.
Dalam upaya mendukung produk IKM atau UMKM, Bupati mengatakan, agenda Babancong Weekend Market bisa digelar kembali. Agenda tersebut biasa dilaksanakan pada akhir pekan di area Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota. “Jadi, Babancong Weekend Market kita buka kembali mulai minggu depan, Sabtu dan Minggu, supaya ada bergairah lagi (ekonomi), silakan gratis,” kata dia.
Namun, Bupati mengingatkan persoalan sampah. “Asal setiap tenant mempunyai tempat sampah yang memadai, jadi tempat sampahnya harus besar. Pokoknya ada mitigasi untuk sampah,” kata Bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika