REPUBLIKA.CO.ID, SUDIRMAN -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar aksi simpatik Jalan Sehat Berkah di area Car Free Day (CFD), Jakarta, Ahad (29/1/2023) sebagai bentuk syukur dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 BAZNAS RI bertajuk #Berkah Zakat: Terima Kasih Muzaki Terima Kasih Mustahik.
Jalan Sehat Berkah diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, para Pimpinan BAZNAS RI, Deputi, Sestama, Direktur, Kabiro, Kadiv, Kabag, amilin/at, relawan BAZNAS bersama kerabat dan keluarga, mitra BAZNAS, dan muzaki.
Dalam aksinya, para peserta mengajak masyarakat muslim tak melupakan kewajiban berzakat. Ajakan kebaikan ini mendapat sambutan dari para peserta CFD yang memanfaatkan akhir pekan dengan beragam kegiatan.
Kegiatan CFD dimeriahkan oleh para peserta yang membawa hand banner berisikan kampanye tentang zakat, sosialisasi 8 program unggulan BAZNAS dari Patung Jenderal Sudirman menuju ke Bundaran Hotel Indonesia putar balik dan finish di area Taman Budaya.
Jalan Sehat Berkah makin seru dengan sajian hiburan tarian flashmob yang diiringi rampak bedug dan pembagian doorprize yang dipandu oleh MC Bedu & Zahra.
Para peserta CFD juga bisa memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang diselenggarakan Rumah Sehat BAZNAS (RSB).
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, mengatakan, zakat perlu terus dikampanyekan karena ibadah ini memberikan manfaat bukan hanya bagi yang menerima (mustahik) namun juga bagi pembayarnya (muzaki). Makin banyak masyarakat menunaikan zakat, akan semakin banyak pula penerima manfaatnya.
“Untuk memudahkan masyarakat berzakat, infak, dan sedekah setiap saat, BAZNAS melayani melalui kanal-kanal pembayaran digital. Layanan konvensional di kantor BAZNAS juga tetap disediakan,” kata Prof. Noor.
Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS juga mengenalkan kepada masyarakat berbagai program penyaluran zakat yang masyarakat tunaikan. Program santunan dan pemberdayaan yang bertujuan menyejahterakan mustahik melalui aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, hingga sosial dakwah.
Masyarakat juga dapat melakukan konsultasi mengenai zakat yang harus ditunaikan, termasuk cara menghitungnya. Sehingga tak lagi memiliki keraguan dalam menjalankan kewajibannya.
"Masyarakat Indonesia gemar berbagi, hanya perlu diberikan informasi yang memadai dan layanan yang memudahkan," kata Prof Noor.
Berbagai rangkaian peringatan HUT BAZNAS ke-22 telah diselenggarakan seperti webinar tentang zakat, ada pula peluncuran Cafe ZCoffee sebagai upaya optimasi dan pemasaran produk mustahik dengan membuat minuman kopi berlabel ZCoffee.
Selain itu, turut diadakan lomba kreatif zakat yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi anak muda dalam dakwah zakat.
Berbagai jenis lomba digelar seperti Tiktok/Reels Edukasi yang mengangkat topik tentang “Peran Zakat dalam Kesejahteraan Umat”. Tiktok/Reels Hiburan dengan topik “Berbagi”, serta Lomba Fotografi untuk Umum yang mengangkat topik “Zakat Sejahterakan Umat”.
BAZNAS juga menyelenggarakan Khataman Quran 1.000 kali yang mengikutsertakan Qori Tuna Netra dan Qori dari Komunitas Punk binaan BAZNAS RI.
Selain itu penyerahan santunan secara simbolis kepada 2.200 anak yatim yang juga diikuti oleh BAZNAS se-Indonesia.
Dalam puncak HUT ke-22, BAZNAS RI juga menyelenggarakan program Khitanan Massal yang dikemas ceria dengan menghadirkan hiburan untuk anak. Peserta khitan sebanyak 100 orang berusia 4-10 tahun.