Siang ini, Megawati Hadiri Acara Pelantikan Wali Kota Semarang
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri | Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dijadwalkan bakal melantik Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang definitif, Senin (30/1/2023) siang ini.
Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri dijadwalkan hadir untuk menyaksikan pelantikan yang akan dilaksanakan di gedung Gradhika Bakti Praja, kompleks Setda Provinsi Jawa Tengah ini.
Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu sebelumnya merupakan Wakil Wali Kota Semarang yang kemudian menjadi Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Semarang terhitung sejak 29 November 2022.
Ia menggantikan Hendrar Prihadi, wali kota sebelumnya yang sejak 10 Oktober 2022 mengisi jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI).
Berdasarkan jadwal acara pelantikan yang diperoleh dari bagian protokol Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Megawati Sorkarnoputri dijadwalkan tiba di gedung Gradhika Bakti Praja pada pukul 11.15 WIB.
Selanjutnya pada pukul 11.30 WIB, akan dilaksanakan prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan Wali Kota Semarang, Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sementara itu, usai acara pelantikan, di halaman Balai Kota Semarang sudah disiapkan acara tasyakuran pelantikan Wali Kota Semarang bersama jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat Kota Semarang.
Kegiatan ini juga dihadiri segenap perangkat pemerintahan di lingkungan Pemkot Semarang. Dalam acara tasyakuran ini, Kepala LKPP RI, Hendrar Prihadi juga akan hadir di tengah-tengah warga Kota Semarang.
Hevearita menyampaikan, acara tasyakuran sebagai wujud rasa syukur atas pelantikan sebagai Wali Kota Semarang. Memimpin Kota Semarang merupakan amanah dari masyarakat.
Dalam acara tasyakuran juga digelar pesta rakyat melibatkan pelaku UMKM atau PKL di Kota Semarang. "Selain itu juga akan disalurkan 1.000 paket sembako untuk anak yatim-piatu, tenaga kebersihan dan warga dhuafa," jelasnya.